Otomotifnet.com - Rangka sepeda motor yang sudah berkarat dan mengalami keropos hingga patah meski usia kendaraan terbilang masih 'muda' tengah jadi sorotan belakangan ini.
Terutama yang terjadi pada motor matik Honda dengan rangka berteknologi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).
Beruntung kalau kerusakan yang terjadi pada rangka motor tersebut masih bisa diperbaiki atau diganti oleh produsennya.
Tapi jika tidak, atau masa garansinya telah habis, tentunya harus dilakukan tindakan preventif agar kerusakan pada rangka motor bisa dihindari.
Ada beberapa cara untuk mengantisipasi masalah rangka berkarat tersebut, salah satunya adalah dengan melapisi ulang cairan antikarat.
Kalau enggak mau repot bongkar motor, workshop satu ini tawarkan jasa lapis antikarat untuk cegah rangka berkarat dan keropos.
Adalah SCT Motodetailing, melalui salah satu cabangnya di Jagakarsa, Jaksel meluncurkan produk dan layanan terbaru berupa SCT Rust Protection.
"Layanan baru ini bertujuan memberikan solusi langkah pencegahan dini terhadap motor-motor yang membutuhkan perlindungan tambahan dari bahaya karat, terutama pada bagian rangka sepeda motor," ujar Muhammad Rizki Elrivany, Head of SCT Motodetailing Indonesia saat acara peluncuran, Senin (4/9/2023).
Rizki menambahkan, produk SCT Rust Protection ini berbahan dasar air yang ramah lingkungan.
Lantaran memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) yang rendah, namun memiliki performa perlindungan yang tinggi dan diklaim terbukti melindungi dari karat.
Lantas, bagaimana dengan pemilik sepeda motor yang rangkanya sudah berkarat?
"Kalau masih kategori ringan, akan dibersihkan dulu karatnya. Tapi kalau sudah parah apalagi sampai keropos harus diperbaiki dahulu sebelum diaplikasikan SCT Rust Protection," lanjut pria yang kerap disapa Kiki ini.
Adapun langkah aplikasi SCT Rust Protection ini dimulai dengan mencopot bodi motor.
Selanjutnya dilakukan pembersihan rangka dengan cara cuci hingga bersih lalu dikeringkan.
Setelah kering sempurna, motor yang hendak dikerjakan ditutup dulu bagian mesin dan sensor-sensor, sehingga hanya terekspos rangkanya saja.
Jika sudah, baru diaplikasikan SCT Rust Protection dengan cara disemprot langsung pada bagian rangkanya.
“Pengerjaan lapisan SCT Rust Protection ini membutuhkan waktu sekitar 30 menitan. Mulai dari proses penyemprotan hingga pengeringan lapisan antikarat SCT Rust Protection,
"Paling yang bikin lama proses bongkar pasang bodinya saja, yang kalau ditotal bisa makan waktu lebih dari satu jam tergantung jenis dan ukuran motornya,” pungkas Kiki.
Bicara harga, karena masih berfokus pada produk rangka eSAF motor Honda, maka motor kecil seperti Honda BeAT, Genio, dan Scoopy dikenai harga Rp 500 ribu.
Sedangkan Honda Vario 160 sudah termasuk kategori medium dan dihargai Rp 650 ribu.
Harga itu sudah termasuk detailng, proses pengerjaan, dan biaya treatment SCT Rust Protection.
Baca Juga: Sudahi Nangismu, Rangka eSAF Keropos Tinggal Lapor ke Call Center Ini