Otomotifnet.com - Pangsa pasar truk kelas berat memiliki potensi besar di pasar Indonesia. Terlebih pertumbuhan ekonomi yang positif, serta komoditas tambang yang kian mentereng di tanah air.
Selain industri tambang, truk kelas berat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, pengiriman barang, dan distribusi.
Oleh karenanya MAN Truck dan Bus, sebagai pemain global dengan penjualan tahunan sekitar € 11 miliar (2022). Mentargetkan pangsa pasar di Indonesia sebesar 20%.
Portofolio produk MAN mencakup van, truk, bus, mesin diesel dan gas, serta layanan terkait transportasi penumpang dan barang.
Guna memuluskan bisnis, Inframach telah ditunjuk MAN Truck & Bus untuk menjadi distributor dealer 3S (sales, service & sparepart) di Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam gelaran Mining Expo 2023, yang sekaligus dijadikan peluncuran produk terbaru, MAN TGS 40.400 6x4 BB CH dan TGS 40.480 6x6 BB.
“Ini adalah peluncuran rangkaian All-New Trucknology Generation 3 (TG3) di Indonesia,” bilang Andrew O’Brooks, Vice President of Cluster Australasia, MAN Truck & Bus.
Truk anyar MAN dilengkapi mesin berstandar emisi gas buang Euro 5. Dibekali arsitektur kelistrikan yang dirancang untuk kemampuan otonom masa depan.
Baca Juga: First Drive MAN TGS 26 Tractor Head Senyaman Sedan, Tayang Di Mobil Gede
Serta konsumsi bahan bakar yang ditingkatkan, bobot rangka yang lebih ringan dan tangguh yang terkenal dari MAN.
Produk-produk dari pabrikan asal Jerman ini, dikenal mampu menopang beban muatan tinggi berkat peningkatan sumbu. Sementara mesin mendapatkan peningkatkan kinerja berkat peningkatan torsi.
Kombinasi hebat ini yang ditawarkan untuk pasar Indonesia, kami yakin ini akan menjadi pilihan utama bagi pelanggan sambil memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan keandalan yang luar biasa.
Heavy duty truck MAN TGS 40.400 6x4 BB CH dipajang di Mining Expo 2023 dengan badan scow end tipper, berkapasitas 20M3 yang cocok untuk aplikasi Over Burden Removal.
Sedangkan TGS 40.480 6x6 BB cocok untuk aplikasi Mining Support. Namun tidak terbatas pada fuel truck, water truck dan lube truck.
Produk sudah dilengkapi solusi keamanan pasif dan aktif, termasuk standar UNECE R29-3 untuk kabin dan keamanan tabrakan.
Soal keamanan aktif, terdapat fitur ADAS, kamera, dan solusi telematika.
Baca Juga: First Drive MAN TGS 40.440, Gacoan AFT Trans Libas Offroad Geothermal
“Kami bertujuan dalam 3 tahun ke depan adalah menjadi salah satu dari tiga teratas di segmen truk Eropa di Indonesia, dengan target pangsa pasar sebesar 20%,” tegas Andrew.
Bahkan, di tahun 2024, pihaknya berencana untuk memperkenalkan berbagai model Tractor Head untuk berbagai aplikasi, serta sasis 8x4 untuk aplikasi pertambangan.
Adapun, Infamach selaku agen 3S truk MAN di Indonesia menyatakan siap dan berkomitmen untuk meraih pangsa pasar segmen truk komersial di Indonesia.
Saat ini, inframach sedang mengembangkan 2 cabang 3S di Jababeka, Bekasi, dan Samarinda, dengan kemampuan untuk memberikan layanan lengkap.
Kedua fasilitas tersebut diharapkan akan sepenuhnya beroperasi pada Q1 2024.
“Selain cabang 3S di Jababeka, Bekasi, dan Samarinda, Inframach juga memiliki kantor penjualan di Jakarta, Balikpapan, dan Surabaya,”
“Kami akan terus merencanakan pengembangan jaringan kami, dengan lebih banyak cabang di masa mendatang,” bilang William Soputro, GM Inframach.
Baca Juga: Mesin Diesel Common Rail 12.400 cc MAN Truck Divonis Ganti Injektor, Dipurging Jadi Normal Lagi!
Menggunakan sasis 6x6, truk MAN dapat digunakan untuk truck bahan bakar, truck air, dan truck pelumas. “Truk MAN juga memberikan solusi bagi sejumlah pelanggan yang lebih luas,” sambung William.
Dengan munculnya merek-merek murah dari China dan Korea, Inframach masih percaya dalam menyediakan produk berkualitas tinggi dan berkinerja tinggi.