Otomotifnet.com - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Tokoh besar otomotif Indonesia Soebronto Laras telah berpulang.
Pria kelahiran 5 Oktober 1943 ini wafat di Jakarta 20 September 2023 dalam usia menjelang 80 tahun.
Sedikit kisah pria yang berperan besar dalam mengembangkan Suzuki dan Indomobil ini terekam dalam sebuah aktivitas di tahun 1999.
Persisnya 9 September 1999 di mana di hari itu diramalkan akan terjadi kiamat (ya, ramalan terjadinya kiamat dalam sejarah manusia selalu berulang meski tak pernah terbukti).
Tapi bukan karena ramalan kiamat itu, orang seisi pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, Jabar kelihatan sibuk.
Melainkan karena mereka sibuk meluncurkan Suzuki Karimun yang belakangan ngetop dengan sebutan Karimun Kotak.
Ramalan kiamat tak diacuhkan oleh Soebronto Laras saat itu. Malah menilai momentum itu memiliki nilai tersendiri.
"Kapan lagi ada tanggal baik seperti ini," ujar Soebronto Laras, Presdir PT Indomobil Niaga International saat itu dikutip dari Tabloid OTOMOTIF 20 September 1999.
Suzuki Karimun diklaim sebagai mobil masa depan abad 21. Saat itu ditawarkan dua versi, kendaraan penumpang dan pikap.
Namun di halaman pabrik, dipajang pula versi lainnya, yakni sasis panjang berikut dua unit modifikasinya.
Dalam perjalanannya, Suzuki Karimun Kotak menorehkan sukses besar sampai-sampai muncul komunitas pecinta mobil 1.000 cc karburator ini.
Soebronto Laras memang bertangan dingin. Ia membuat Suzuki dan Indomobil sebagai pemain kuat di industri otomotif nasional dan disegani.
Namanya lekat dengan motor dan mobil Suzuki meski Indomobil tak hanya memproduksi merek tersebut.
Dikutip dari Mind Body & Soul Volume 13 2008, dalam biografinya, Meretas Dunia Otomotif
Indonesia (2006), jejak suksesnya terlihat dalam membangun Suzuki dari pabrik sepeda motor yang nyaris mati hingga menjadi pabrik mobil kelas menengah.
Ia mengakhiri kesibukan harian bersama Suzuki dan Indomobil pada 2008, 33 tahun setelah bergelut secara intensif.
Namun namanya sudah melekat dengan dua nama tersebut. la tak lagi menjabat
Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional, tapi menjabat Chairman.
"Tidak mengurusi aktivitas keseharian lagi, melainkan lebih sebagai pengawas. Tapi ya tetap ngantor," katanya.
Pengabdian Soebronto Laras di dunia Otomotif tidak sia-sia. Sepak terjang Yonto, sapaan akrabnya, memang tidak terbantahkan.
Lahir di Jakarta, 5 Oktober 1943, Soebronto tumbuh dan berkembang dari keluarga pecinta otomotif.
Bakat enterpreneur dari sang ayah yang notabene pengusaha mobil impor menurun padanya. Selain bisnis, Yonto muda pernah menggeluti balap motor dan hobi ngoprek.
Dengan modal inilah perlahan tapi pasti, garis tangan Yonto membawanya memimpin Indomobil, terutama Suzuki.
Lewat tangan dinginnya, ia telah banyak memberikan sumbangsih perkembangan otomotif nasional.
Sikap tegas dan disiplin menjadi moto hidupnya. Tidak hanya kolega bisnis, sesama rekan jurnalis, Yonto begitu perhatian dan hangat.
“Disiplin sekali. Saat Tabloid Otomotif lahir, 10 Mei 1991, Pak Bronto hadir sebelum undangan lain. Justru kami salut sikap disiplin beliau,” ujar Agus Langgeng,
GM Publisher II Gramedia Majalah dikutip dari Majalah Autobild Indonesia No.172 2009.
Soebronto Laras pun mendapat gelar kehormatan Lifetime Achievment Award dari Auto Bild Indonesia.
Selamat jalan Pak Yonto...