“Memang kita (Polisi) pakai skill ya, karena memang sudah sering, jadinya terlatih buat mengidentifikasi pelat nomor palsu,” ucapnya.
Karta membagikan satu contoh identifikasi paling mudah, yakni melihat bentuk font pelat nomor dan jarak antar angka, serta warna pelat.
“Kalau dari fontnya saja sudah beda, ada indikasi pelat itu palsu. Kemudian (kendaraan) diberhentikan dan kita minta dokumen wajibnya. Dari sini baru bisa ketahuan,” ucapnya.
Baca Juga: Sayonara Pelat Nomor Arogan, Mulai Oktober 2023 Gak Ada Lagi RF, QZ, QH Dkk