Di dekat area ini, terdapat lemari canggih sebagai tempat penghangat ban, agar suhu ban bisa terjaga dan saat digunakan bisa sesuai dengan setingan track.
Di sebelahnya terdapat stall khusus untuk komponen suspensi, juga terdapat penyimpanan BBM, nah ada yang unik!
Terdapat dua buah kulkas besar, bukan untuk mendinginkan makanan tetapi untuk mendinginkan bahan bakar.
"Freezer digunakan untuk menaruh bensin karena bahan bakar harus selalu 15 derajat di bawah suhu sekitar saat itu. Misalnya, cuaca saat ini 30 derajat berarti bensin harus bersuhu 15 derajat," ujar Raimondi.
Oh iya.. untuk 1 unit RS-GP ditangani oleh 5 orang, rinciannya 4 orang untuk mengerjakan motor dan sisa satunya berstatus mobile.
Bagian Engineering terdiri dari 4 orang, 2 duduk bersama dengan pembalap di dalam box, 2 orang untuk data, dan satu lagi yang bertugas berkomunikasi dengan rider.
Dahsyatnya, layout paddock ini dibuat hanya dengan waktu 4 jam saja, bahkan dibuat sama percis dari sirkuit ke sirkuit, tujuannya agar crew yang bekerja bisa tahu posisi barang dengan mudah.
Hal lain yang terungkap di paddock Aprilia Racing adalah penggunaan banyak garam, fungsinya apa? Apa digunakan sebagai penangkal santet?
"Tim Aprilia Racing meminta kita untuk membawa banyak garam, kalau di-rupiah-kan sekitar Rp 1 juta, kebayang kan banyaknya segimana? Garam ini digunakan tim Aprilia untuk menjaga kelembaban di dalam paddock agar tidak terlalu panas, karena suhu di Mandalika bisa lebih dari 30 serajat," ujar Ayu Hapsari selaku PR dan Communications Manager PT Piaggio Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/10/2023)