Otomotifnet.com - PT Piaggio Indonesia (PID) menggelar serangkaian event dalam menyambut gelaran MotoGP seri ke-15 yang diselenggarakan di sirkuit Pertamina Mandalika International, Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (13-15/2023).
Dalam event bertajuk Aprilia Real Team Experiance itu, PID salah satu agendanya adalah menggelar garage tour dan paddock visit ke Aprilia Racing Factory Team.
Tim Otomotifnet juga berkesempatan melihat langsung "dapur" Aprilia RS-GP tunggangan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang berhasil meraih podium ke-dua.
Saat melakukan paddock visit, Tim Otomotifnet terkagum-kagum saat melihat kondisi paddock Aprilia Racing.
Saat masuk, partisi atau penyekat antar ruang, menggunakan bahan carbon kevlar, padahal biasanya hanya menggunakan bahan semacam triplek. Hedon banget!
"Penggunaan bahan carbon kevlar tujuannya agar saat dipacking dan loading dikirim ke negara yang menggelar seri berikutnya, bisa lebih enteng!," ujar Dario Raimondi, Aprilia Racing Sports Manager yang kala itu menemani tim Otomotifnet.com.
Tak hanya itu, meja pun terbuat dari bahan carbon kevlar dengan kaki-kaki titanium! beuh.. kebayang enggak tuh mahal banget!
Saat sesi paddock visit, Tim Otomotifnet bisa merasakan langsung atmosfer yang terjadi saat melakukan uji free practice.
Di muka paddock ini, terbagi dua sisi, sisi kiri untuk kubu Maverick Vinales dan kanan kubu Aleix Espargaro.
Saat paddock visit ini, Tim Otomotifnet bisa melihat langsung crew tim dalam menyiapkan, mengukur dan memperbaiki motor sebelum dan setelah dipakai di track.
Dalam sesi ini, Tim Otomotifnet diperbolehkan untuk mengambil foto dan video dari garis yang sudah ditentukan.
Nah.. sedangkan dalam seri garage tour, tim Otomotifnet diajak keliling dan masuk ke semua area paddock Aprilia Racing, tapi tidak boleh mengambil gambar.
Saat masuk lebih dalam, area bagian kiri merupakan tempat penyimpanan fairing serta spare part yang dibedakan sesuai pembalapnya, setidaknya ada sekitar 3 row.
Kemudian masuk ke ruangan yang berisi data Aprilia RS-GP sebelum dan sesudah balapan.
Di sisi kiri ada area khusus untuk sang rider, curhat terkait motor saat diutarakan ke tim.
Dari ruangan ini, Dario Raimondi yang kala itu menemani Tim Otomotifnet mengajak masuk ke ruangan perakitan mesin.
Semua dibuat secara privasi agar tidak ada kameran, bahkan cameraman MotoGP pun tidak boleh masuk sejauh ini.
Di dekat area ini, terdapat lemari canggih sebagai tempat penghangat ban, agar suhu ban bisa terjaga dan saat digunakan bisa sesuai dengan setingan track.
Di sebelahnya terdapat stall khusus untuk komponen suspensi, juga terdapat penyimpanan BBM, nah ada yang unik!
Terdapat dua buah kulkas besar, bukan untuk mendinginkan makanan tetapi untuk mendinginkan bahan bakar.
"Freezer digunakan untuk menaruh bensin karena bahan bakar harus selalu 15 derajat di bawah suhu sekitar saat itu. Misalnya, cuaca saat ini 30 derajat berarti bensin harus bersuhu 15 derajat," ujar Raimondi.
Oh iya.. untuk 1 unit RS-GP ditangani oleh 5 orang, rinciannya 4 orang untuk mengerjakan motor dan sisa satunya berstatus mobile.
Bagian Engineering terdiri dari 4 orang, 2 duduk bersama dengan pembalap di dalam box, 2 orang untuk data, dan satu lagi yang bertugas berkomunikasi dengan rider.
Dahsyatnya, layout paddock ini dibuat hanya dengan waktu 4 jam saja, bahkan dibuat sama percis dari sirkuit ke sirkuit, tujuannya agar crew yang bekerja bisa tahu posisi barang dengan mudah.
Hal lain yang terungkap di paddock Aprilia Racing adalah penggunaan banyak garam, fungsinya apa? Apa digunakan sebagai penangkal santet?
"Tim Aprilia Racing meminta kita untuk membawa banyak garam, kalau di-rupiah-kan sekitar Rp 1 juta, kebayang kan banyaknya segimana? Garam ini digunakan tim Aprilia untuk menjaga kelembaban di dalam paddock agar tidak terlalu panas, karena suhu di Mandalika bisa lebih dari 30 serajat," ujar Ayu Hapsari selaku PR dan Communications Manager PT Piaggio Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/10/2023)