Otomotifnet.com - Busi mobil bekas kesayangan sudah waktunya ganti busi?
Jangan ganti cuma satu ya gaes, ini alasannya kenapa ganti busi harus semuanya.
Ya, ganti busi mobil yang gak berbarengan bisa bikin tarikan mesin mobil jadi berat.
Busi sebagai komponen sistem pengapian menghasilkan daya ledak di ruang bakar.
Daya ledak ini yang nantinya menjadi tenaga putar mesin.
Karena umur pemakaian, busi lama kelamaan akan turun performanya.
Hal ini disebabkan keausan elektroda dan menumpuknya kerak karbon di kepala busi.
Dilansir dari GridOto.com, busi yang sudah dipakai lama idealnya harus diganti baru.
Jika busi tidak diganti berbarengan maka daya ledak yang dihasilkan oleh busi tidak imbang.
Memang kiita tidak bisa melihat langsung pada saat mesin hidup.
Akan tetapi, ini bisa dirasakan pada tarikan mobil yang jadi lebih berat atau loyo.
Busi yang baru akan membuat proses pembakaran lebih sempurna sehingga daya dorong piston lebih kuat.
Sebaliknya, kalau busi yang tidak diganti menghasilkan daya dorong piston lemah, ini menjadi tidak berimbang.
Oleh karena itu, dianjurkan mengganti busi secara berbarengan pada interval yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan mobil ataupun produsen busi.
Baca Juga: Gak Nyangka, 3 Hal Inilah Penyebab Ban Mobil Bekas Lebih Cepat Botak