Otomotifnet.com - Banyak yang gak tahu, ternyata lap jenis ini aman untuk bodi mobil diesel atau bensin kalian.
Untuk urusan lap bodi mobil, kain microfiber kini sering dipakai.
Meskipun saat ini masih banyak penggunaan lap chamois untuk mengelap mobil daripada kain microfiber.
"Chamois baiknya dipakai untuk bodi kasar atau bagian roda," beber Johnson Wijaya, Promotions Manager PT Laris Chandra.
"Jika dipakai untuk bodi halus cat mobil rentan baret halus (swirl)," bilangnya.
Sebab Johnson menuturkan permukaan lap chamois cenderung rata.
Saat diusap di permukaan cat mobil gesekannya lebih besar.
Belum lagi jika masih ada sisa kotoran di permukaan cat mobil bergesekan dengan permukaan rata lap chamois yang meningkatkan risiko baret halus.
"Kain microfiber punya serat halus yang bisa menangkap partikel kotoran," sebut Johnson.
"Bahan seratnya halus juga memperkecil gesekan sehingga tidak mudah membuat baret cat mobil," terangnya.
Sugiarto Ongko, CEO dan Founder Scuto Group, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menilai jika penggunaan kain microfiber dengan lap chamois bisa saling melengkapi.
"Lap chamois daya serap airnya tinggi, bisa digunakan saat mengelap bodi mobil saat masih basah," tutur Sugiarto.
Dilansir dari GridOto.com, lebih aman jika lap chamois diusap dalam sekali gerakan.
Setelahnya, kain microfiber bisa digunakan untuk finishing dalam proses pengelapan.
"Sisa jejak air bisa dikeringkan dengan kain microfiber yang halus dan lebih aman buat cat mobil," tutup Sugiarto.
Baca Juga: Disinilah Penyakit AC Mobil Bekas BMW 528i 1997 Kurang Dingin, Ini Solusinya