Otomotifnet.com - Buat yang ingin memboyong mobil bekas Honda Brio jangan keburu nafsu harga murah ya.
Emang sepele, tapi cek dulu bagian ini sebelum menebus mobil bekas Honda Brio incaran.
Apalagi sebagai mobil lawas dengan label bekas tentu ada saja kendala yang terjadi pada bagian-bagian tertentu di mobil.
Salah satu part yang terbilang kecil dan biasa disepelekan ialah karet pintu, jika sudah tidak bagus bisa merusak kenyamanan di kabin.
Risikonya yang paling enteng itu ya terasa berisiknya dari luar.
"Yang paling parah itu ya rembesan air hujan masuk ke dalam kabin. Itu kan karena karetan sudah gak kedap lagi," ujar Wawan bos Bandung Jaya yang bermarkas di Pasar Mobil Kemayoran, Blok S 125B, Jakarta Pusat.
Dan penyakit yang biasa terjadi pada karet berusia tua ialah sobek dan getas.
"Dari situ air kan mengalir ya sifatnya, bisa jadi dari sela-sela karet akhirnya rembes masuk ke kabin," ucap Wawan menegaskan dikutip dari GridOto.com.
Itu bisa banget terjadi apalagi kalau hujannya deres banget
Solusi utamanya tentu mengganti keseluruhan karet keempat pintu hingga pintu bagasi.
Sementara untuk meningkatkan kualitas kekedapan bisa dengan karet tambahan yang mempertebal karet pintu.
Untuk pemasangankaret tambahan ini cukup sederhana prosesnya jadi hanya memakan waktu 2-3 jam pengerjaan.
"Karet yang bulat ini jadi nanti dimasukkan ke selongsong karet pintu. Kan kosong tuh ruang di tengah karet pintu," ucap Wawan.
"Fungsinya itu bisa buat tebelin ruang kosong yang ada di dalem karet pintu," terangnya menambahkan.
Untuk Honda Brio lawas, tarif yang dikenakan untuk pemasangan karet pintu tambahan ini di angka RP 850 ribuan, sudah termasuk barang dan jasa pasang.
Perlu diketahui juga jika kalian memang berminat memboyong Honda Brio gen1 lansiran 2015 kisaran harganya berada di angka Rp 91 juta - 110 jutaan.
Baca Juga: Harus Tahu, Ternyata Ban Mobil Kondisi Baru Lebih Bagus Isi Angin Ini