Otomotifnet.com - Belakangan ramai terjadi kecelakaan beruntun, hal ini tentu wajib diwaspadai. Sehingga Anda bisa lebih awas dan selalu konsentrasi dalam mengemudi.
Sumber masalah utama kecelakaan beruntun atau tabrakan beruntun adalah pengemudi di belakang yang tidak menjaga jarak aman dengan mobil lain di depannya.
Meski begitu, pengemudi di depan enggak boleh berkendara asal-asalan dan mengandalkan kewaspadaan pengguna jalan lainnya.
Biar lebih paham, yuks kita jabarkan pemicu kecelakaan beruntun, yang dijabarkan oleh Auto2000.
Pemicu pertama adalah akibat menjadi lane hogger, yaitu pengemudi yang tidak memperhatikan kecepatan mobil dan melaju pelan di lajur cepat.
Biasanya dilakukan karena melihat lajur kanan yang kosong sehingga tidak mau menggunakan lajur tengah atau kiri.
Nah risiko ditabrak dari belakang sangat besar jika terus memaksakan menjadi lane hogger.
Kedua lantaran tidak mau jaga jarak aman. Saat ini bahkan ada orang yang secara demonstratif menempel truk di depannya dan posting di sosial media.
Tindakan tersebut jelas sangat berbahaya. Begitu ada situasi darurat, sobat akan kesulitan melakukan pengereman mendadak meskipun mobil telah dilengkapi fitur safety canggih.
Pemicu ketiga berkendara di bahu jalan. Dalam banyak kasus, ada kendaraan yang tengah berhenti darurat ditabrak dari belakang oleh penyerobot bahu jalan.