Mobil Tetap Adem Saat Panas, Cek Bagian Ini, Cegah Overheat

Harryt MR - Sabtu, 4 November 2023 | 17:30 WIB

Sebaiknya rutin memantau posisi cairan radiator. Terlebih pada kendaraan harian yang jam operasionalnya tinggi (Harryt MR - )

Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Menekan Emisi Gas Buang Bisa Dimulai Dari Ini

Tentu spesifikasi mesin tersebut punya potensi besar dalam membuat suhu mesin menjadi sangat panas.

Hal ini jelas membuat peran coolant menjadi kian penting dalam menjaga suhu kerja mesin tetap di rentang optimal.

Berkurangnya air radiator yang tidak terpantau, kerap kali jadi awal terjadinya panas berlebih pada mesin mobil atau sering disebut overheat

Lantas apakah boleh pakai air biasa untuk mengisi air radiator? Secara prinsip, baik air biasa dan maupun coolant bisa menjadi media pelepasan panas bagi radiator. Tetapi keduanya sebenarnya akan mendatangkan hasil yang berbeda,” jawab Dhany.

Ia melanjutkan, air biasa memang gampang diperoleh.

Berbeda dengan coolant yang dibuat dengan sejumlah formula khusus guna meningkatkan performa pendinginan.

Salah satu perbedaan mendasar adalah kehadiran aditif anti karat pada coolant.

Selain itu, kandungan glycol di dalam coolant juga memegang peran penting. Komposisinya perlu diracik tepat guna menyesuaikan kebutuhan mesin dan kondisi lalu lintas harian.

Contohnya mesin berteknologi direct injection, tentu memerlukan kandungan glycol tinggi agar tidak mudah menguap.