Otomotifnet.com - Buat yang suka mobil-mobil bekas tua atau mobil hobi Begini lho cara memilihnya.
Umur boleh tua, jika lebih teliti beberapa faktor lain justru lebih penting.
"mobil tua tuh mainnya kan emosi ya, ada kenangan sama mobil. Namun sebaiknya gak asal beli meskipun kondisinya baik," buka Adi Perkasa, bos Aruna Custom Project.
"Mesin sehat, bodi bagus tidak keropos dan sebagainya. Itu belum tentu punya value lebih," tambah Adi.
Umur tua mobilnya itu bukan patokan penting.
Coba lebih teliti, lihat tipenya, yang tertinggi kah atau tipe yang langka kah. Itu baru punya nilai lebih.
Mobil klasik itu mesti punya nilai unik sendiri, kalau bisa makin langka tipenya semakin bagus.
Sebagai contoh Suzuki Jimny yang desain bodinya justru panjul namun bukan dalam kategori generasi Suzuki Katana.
Ini bisa dilihat dari spesifikasi, kode rangka, hingga bentuk yang terbilang unik jika dibandingkan versi lainnya.
Dilansir GridOto, faktor historis juga memengaruhi value non-materil hingga materil sebuah mobil tua.
Misal mobil itu bekas artis legendaris atau tokoh penting di suatu negara, itu pasti mobilnya mahal banget.
Atau bisa juga jenis mobil tertentu yang terkenal pada sebuah event, ambil contoh balapan deh.
Terus mobil itu terkenal dan juara pas balapan pakai liveru sponsor tertentu, itu juga termasuk tinggi value-nya.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Bahaya Kaca Mobil Bekas Yang Berjamur di Musim Hujan