“Kami mengapresiasi komitmen Chery dengan diproduksinya OMODA E5 di Indonesia mulai kemarin, sekaligus berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif yang bertransformasi menuju era elektrifikasi dan ekosistem ramah lingkungan.”
“Dengan pengalaman kuat Chery dalam produksi dan ekspor kendaraan, kami juga berharap bahwa Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk mobil listrik,” ujar Airlangga.
Oiya, produksi OMODA E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024. Kepastian jadwal produksi dan distribusi merupakan hal yang sangat dijaga oleh CSI sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan konsumen.
Oleh karena itu, CSI melengkapi infrastruktur produksinya dengan peralatan canggih khusus untuk perakitan kendaraan listrik agar kualitas produksi dapat berlangsung sesuai standarisasi global Chery.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Begini Rasa Berkendara Omoda ES Atau Omoda 5 EV
Produksi CKD Chery di Indonesia bukan hanya tentang membangun kendaraan, tetapi juga menciptakan keunggulan dalam industri dengan memastikan proses produksi OMODA E5 berjalan dengan standar kualitas tinggi dan metode produksi yang baik.
Kualitas akan menjadi pondasi dari reputasi yang menjadi tanda kesuksesan Chery dalam dalam melahirkan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien secara energi, tetapi juga dapat diandalkan dan memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa.
Sejak kehadiran OMODA E5 pertama kali pada GIIAS 2023 bulan Agustus yang lalu, pemesanan pre-booking telah mencapai 400 unit.
OMODA E5 yang merupakan kendaraan EV pertama Chery untuk pasar global, diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang ingin memulai gaya hidup mobilitas rendah emisi dengan dukungan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.