Lebih lanjut Ia mengatakan, pameran GIICOMVEC juga menjadi sebuah bentuk komitmen GAIKINDO untuk terus memberikan edukasi tentang inovasi terkini kendaraan niaga.
Khususnya yang berfokus pada pengurangan emisi gas buang, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan pada kendaraan bermotor komersial.
Baca Juga: Isuzu Bongkar Strategi, Pede Banget 5 Tahun Ke Depan Kuasai Pasar Kendaraan Niaga
Menurutnya kehadiran berbagai inovasi pada GIICOMVEC 2024 juga dapat menjadi salah satu faktor pendorong kegiatan ekspor kendaraan bermotor komersial dari Indonesia.
“GAIKINDO berharap berbagai inovasi yang dihadirkan pada pameran GIICOMVEC dapat menyampaikan informasi positif kepada pasar internasional,”
“Dan menjadi dorongan kegiatan ekspor industri otomotif Indonesia yang sedang terus diupayakan pertumbuhannya,” imbuhnya lagi.
GIICOMVEC 2024 juga akan menyasar key buyer dari berbagai lini industri. Diantaranya operator bus, truk dan perusahaan logistik.
Lalu perusahaan ritel, operator tour dan perjalanan, perusahaan pertambangan, minyak, gas, dan energi. Serta perusahaan konstruksi, jasa keuangan dan asuransi.
Dilanjut membidik barang konsumsi, restoran, kafe, dan layanan katering. Kemudian Usaha Kecil dan Menengah (UKM), lembaga kesehatan, badan Pemerintah/perusahaan swasta, Industri pertanian, kehutanan, dan peternakan, serta militer.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Minta Subsidi Truk Listrik, eCanter Mengaspal 2024
GIICOMVEC 2024 berlangsung pada 7 hingga 10 Maret 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. info lebih lanjut sambangi www.commercialautoexpo.com.
“Pada pelaksanaannya kali ini, Kami akan hadirkan peserta internasional untuk menambah semarak dari industri pendukung kendaraan bermotor komersial,”
“Kami telah mempersiapkan area khusus pada Cendrawasih Hall JCC yang akan diisi oleh peserta pameran internasional tersebut,” tutur Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO, sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO.
Kehadiran puluhan peserta internasional diharapkan memberikan informasi dan peluang baru untuk para pemain industri komersial di Indonesia.