Lakukan Ini Sebelum Mesin Mobil Hidup, Agar Transmisi Mobil Matik Awet

Dok Grid - Senin, 5 Agustus 2024 | 13:58 WIB

Ilustrasi menggeser tuas transmisi matic (Dok Grid - )

Secara sistem di mesin, memang antara mobil matik dan manual, ya sama saja. Yang membedakan tentu pada bagian transmisinya.

Nah, transmisi matik inilah yang butuh prasyarat tertentu supaya performanya selalu terjaga optimal.

Pasalnya, transmisi matik mobil-mobil sekarang dikontrol 100% by system.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Bedanya Ganti dan Kuras Oli Transmisi Mobil Matik  

Dok. OTOMOTIF
Sebelum geser tuas transmisi matic, pastikan rpm mesin sudah berada dalam posisi idle

Dimulai dari kebutuhan tekanan olinya saat mulai injak pedal gas, lepas pedal gas, sampai akselerasi.

Makanya, sangat tidak dianjurkan langsung menjalankan mobil sesaat setelah mesinnya dinyalakan.

“Sebab biasanya saat mesin mesin baru dinyalakan, putarannya masih tinggi, sekitar 1.500 rpm.”

“Saat putaran mesin tinggi ini, jika dipaksakan langsung berjalan, akan terjadi gesekan clutch di dalam transmisi secara berlebihan lantaran tekanan oli ikut tinggi untuk menekan clutch oleh piston,” terang Hermas.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Efek Keseringan Pakai Mode Manual Pada Transmisi Mobil Matik

Ini yang dikhawatirkan akan merusak transmisi matik, “Meskipun rusaknya tidak dalam jangka pendek,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, di titik tertentu tekanan oli menuju clutch harus melewati komponen yang berputar.

Nah, agar tidak terjadi kebocoran pada saat rumah kopling berputar, maka tekanan oli yang masuk ke clutch harus turun terlebih dulu, dengan cara tunggu sampai putaran mesin rendah atau ke posisi idle di kisaran 700 – 750 rpm.

Sebab bila mobil langsung dipaksakan berjalan saat rpm masih tinggi, akan terjadi guncangan yang mengakibatkan luka pada komponen di dalam transmisi.

Dok. OTOMOTIF
Biaya perbaikan transmisi matic tidak murah

"Dan bila ini terjadi terus menerus, akan berpotensi merusak tekanan oli matik," jelas Hermas lagi.

Ujung-ujungnya pemilik mobil harus keluar duit banyak untuk melakukan perbaikin transmisi matic yang biayanya tidak murah.

Selain itu, tujuan mesin dipanaskan hingga titik idle, agar kinerja mesin mencapai suhu optimal terlebih dulu, sehingga ketika digunakan akan menghasilkan performa yang maksimal.

Baca Juga: Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matik Tiba-tiba Mengalami Overheat