Otomotifnet.com - Sedang ramai akhir-akhir ini pemilik motor campur oli mesin motor dengan minyak goreng.
Ada anggapan kalau campuran keduanya bikin suara mesin halus dan tarikan enteng.
Untuk membuktikan hal itu, peneliti Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) membeberkan fakta soal efek samping campur oli mesin dengan minyak goreng.
"Minyak goreng memang dapat digunakan sebagai pelumas," ucap Muhammad Fuad, peneliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas dilansir dari GridOto.
"Tapi tidak digunakan secara langsung melainkan sebagai bahan baku biopelumas," tambahnya yang dilansir dari laporannya yang diterima redaksi pada (02/01/2024).
Lanjut dalam laporan, Fuad menjelaskan kalau biopelumas biasanya digunakan pada aplikasi mesin khusus.
"Misalnya mesin yang lebih concern (memperhatikan) keamanan untuk kesehatan dan lingkungan," ungkap Fuad.
Fuad juga menjelaskan kalau minyak goreng punya titik didih atau boiling point yang sama dengan oli mesin.
"Sebagian besar titik didih pelumas berada pada rentang 370°c hingga 500°c," tulis Fuad.
"Sedangkan minyak goreng berada pada kisaran 400°c sampai 500°c," paparnya.