Kawasaki Ninja Rp 75 Juta Ditukar Tas Hitam Berat, Isinya Bikin Lemas Penjual

Ferdian - Rabu, 10 Januari 2024 | 15:30 WIB

Penjual Kawasaki Ninja kena modus pembeli abal-abal, motor dibawa kabur ditukar tas isinya berat (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Aksi tipu-tipu pemuda pembeli Kawasaki Ninja ABS seharga Rp 75 juta endingnya berurusan dengan polisi.

Korbannya bernama Aljawahir Agus Kristiono (24).

Modus yang dilakukan pelaku, berpura-pura membeli motor Kawasaki Ninja ABS seharga Rp 75 juta.

Namun nyatanya hal itu hanya modus semata.

Sebab ia malah menukar motor harga puluhan juta itu dengan sebongkah batu cor-coran.

Korban penipuan itu bernama Aljawahir Agus Kristiono atau akrab disapa Jawa.

Dilansir dari TribunJateng, ia menjadi korban penipuan saat melakukan Cash On Delivery (COD) di depan rumahnya di Jalan Tampomas Dalam Raya, Petompon,Kecamatan Gajahmungkur (6/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

"Motor itu milik kakak saya bernama Noval yang hendak dijual kepada pembeli seharga Rp 65 juta - Rp 70 juta. Mereka kenal lewat OLX tetapi pas COD dipasrahkan ke saya," papar Jawa, Selasa (9/1/2024).

Ia mengatakan, kakaknya tak bisa melayani pembeli itu karena sedang ke luar kota.

Praktis, Jawa yang menemui pelaku.

Rupanya, pelaku sudah mempersiapkan aksi culasnya dengan rapi.

Mulanya, pelaku janjian dengan kakaknya untuk COD di depan rumahnya.

Pelaku datang menggunakan mobil.

Mobil itu kemudian disuruh parkir di depan rumahnya.

Di depan mobil itu lantas diberi halangan sebuah ember oleh korban.

"Tapi sejak awal saya merasa curiga, karena penampilan penipu itu kurang menyakinkan," tuturnya.

Meski curiga, namun Jawa berusaha mengabaikan hal itu.

Saat pelaku hendak mencoba motor itu, ia juga tak keberatan.

Terlebih, saat itu, pelaku menitipkan tas selempang hitam yang di dalamnya ada isinya.

Jawa mengaku tak mengetahui isi tas itu.

"Saya diminta bawain. Isinya berat," jelas korban.

Pelaku lalu membawa kabur motor tersebut ke arah selatan atau ke arah Sampangan.

Namun selang beberapa lama, pelaku tak juga kembali ke lokasi.

Curiga jika telah diperdaya, korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saya juga buka tasnya pelaku yang dititipkan ke saya ternyata di dalamnya batu cor-coran," katanya.

Ia kemudian menanyakan hal itu kepada sopir yang mengemudikan mobil.

Sopir tersebut mengaku tak tahu menahu soal kejadian tersebut.

"Ternyata pengemudi mobil itu sopir Gocar, pelaku pesan dari Gisiksari ke Sekaran Gunungpati, ke sini alasan pelaku mampir," bebernya.

Polisi bergerak cepat usai menerima laporan Jawa.

Beberapa hari usai kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku.

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti.

Meskipun, saat berada di tangan pelaku, motor itu sudah dimodif yakni bodi luar bagian depan sudah diubah terutama lampu sein, spedometer, dan sepakbor.

"Pelat nomor sudah dilepas, mesin motor belum tahu kondisinya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus itu.

"Iya sudah terungkap," katanya.

Baca Juga: Parah, Ninja Jadi-jadian Nekat Membelah Padatnya Jalanan Depok