Waspada, Mobil Matik CVT Jangan Nekat Lewat Tanjakan Curam, Penyakit Ini Bisa Muncul

ARSN - Jumat, 12 Januari 2024 | 07:30 WIB

Mobil bekas dengan transmisi matik CVT Jangan nekat libas tanjakan tajam. Bisa jadi begini (foto ilustrasi) (ARSN - )

Beban torsi yang berlebih pada mobil matik CVT membuat mobil jadi tertahan (ngeden).

"Tekanan hidrolis oli transmisi tertahan di komponen pulley set sehingga penyaluran tenaganya tertahan, jadi tidak ada pergerakan pada pulley set dan belt," beber Hermas.

Kalau kalian memaksakannya, girboks akan mengalami overheat.

Penyebabnya karena beban torsi yang tidak tersalurkan membuat oli transmisi panas.

Kalau girboks mobil matik CVT mengalami overheat saat melewati tanjakan curam solusinya gimana?

Saat baru menanjak, altimeter langsung membaca sudut tanjakan

"Berhentikan mobil dalam keadaan mesin tetap menyala," sarannya

Dilansir GridOto.com, hal itu tujuannya agar menghasilkan tekanan sirkulasi oli transmisi agar bisa masuk ke cooling system.

Bila ketemu tanjakan curam, disarankan memanfaatkan momentum sebelum tanjakan.

Begitu juga saat menghadapi tanjakan curam, Jusri menghimbau untuk 

Jaga jarak dan siapkan area untuk berakselerasi sebelum tanjakan agar beban torsi girboks transmisi CVT tidak terlalu besar.

Baca Juga: Honda Jazz Gen2 Masih Punya Pesona Lawan Brio Bekas, Ini Keunggulannya