Waspada, Ngelap Bodi Mobil Pakai Chamois Ternyata Bisa Jadi Begini

ARSN - Kamis, 11 Januari 2024 | 13:00 WIB

Mengeringkan mobil menggunakan lap chamois (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gak nyangka gaes, sering ngelap bodi mobil diesel atau bensin pakai chamois sehabis dicuci ternyata gak boleh.

Yap, ternyata tidak disarankan lap bodi mobil pakai chamois.

Ngelap bodi mobil pakai chamois bisa bikin masalah di cat mobil kalian.

Kata pakar, lap chamois menjadi penyebab utama cat mobil banyak baret halus.

"Lap chamois lebih mudah membuat baret halus pada cat mobil saat proses pengelapan," ungkap Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia.

Memang, daya serap air lap chamois cukup baik.

Namun tekstur permukaannya tidak berpori yang cenderung mengumpulkan partikel kotoran langsung di permukaan cat mobil.

Adanya tekanan saat mengelap kotoran tersebut meninggalkan goresan sehingga menjadi baret halus.

Sebaiknya, untuk ngelap bodi mobil sebaiknya pakai lap microfiber.

Lap microfiber memiliki tekstur serat yang bisa menangkap sisa partikel kotoran di permukaan bodi mobil.

Kotorannya masuk ke dalam lap, saat pengelapan lebih aman buat cat mobil.

Penggunaan chamois bukan tidak boleh sama sekali.

Isal/GridOto.com
Mana yang lebih baik buat mengelap mobil, chamois atau microfiber?

Dilansir GridOto.com, lap chamois bisa dipakai untuk bagian bodi kasar, pelek, atau yang tidak terdapat cat mobil.

Daya serap air chamois bisa membantu mempercepat pengeringan bagian bodi non-cat yang sulit kalau pakai microfiber.

Chamois juga bisa digunakan sebagai tahap pertama untuk pengeringan bodi mobil.

Dilap dengan tekanan halus, sisa jejak airnya dituntaskan dengan microfiber, jadi saling melengkapi.

Baca Juga: Inilah Sebabnya Kenapa Aki Mobil Cepat Soak, Ternyata Sepele Banget