Otomotifnet.com - Mengejutkan, ratusan motor dan mobil hasil penggelapan yang disembunyikan di markas TNI kebanyakan berasal dari leasing.
Hal ini diungkap oleh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
"Para debitur pakai identitas palsu. Jadi kendaraan tersebut surat-suratnya masih berada di pihak leasing," ungkap Kombes Wira.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan hal yang sama.
"Pura pura kredit terus gak bayar cicilan dan diselundupkan di Timor Leste," ungkapnya, dilansir dari GridOto.
Ia mengatakan pihak leasing sudah melaporkan kejadian ini.
"Jadi status kendaraan bukan tarikan yaa. tapi penggelapan," bilangnya.
Banyak modus penggelapan ini menurut Suwandi.
Salah satunya, menggunakan identitas palsu.