Sales Obat Herbal Gugur, Toyota Agya Bak Kaleng Rombeng Digeprek GBMS

Irsyaad W - Senin, 15 Januari 2024 | 15:30 WIB

Kondisi Toyota Agya semrawut usai ditabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di desa Taji, Prambanan, Klaten (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kecelakaan maut menimpa Toyota Agya berisi 2 orang sales obat herbal.

Seluruh bodi Agya nopol L 1465 JF bak kaleng rombeng tak berbentuk lagi.

Terjadi setelah digeprek KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) sekitar pukul 16:30 WIB, (14/1/24).

Lokasinya di perlintasan tanpa palang pintu desa Taji, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Kapolsek Prambanan, AKP Zaenudin menjelaskan kronologinya.

"Menjelang kejadian, sesampainya di TKP perlintasan kereta api tanpa palang pintu diduga pengemudi mobil Toyota Agya saat menyeberang kurang memperhatikan adanya kereta api," kata Zaenudin, (14/1/24) disitat dari Kompas.com.

Kereta berjalan dari arah Solo menuju Jogja di jalur rel hilir.

Sedangkan Toyota Agya melaju dari arah Pereng menuju Simpang Toserba WS.

"Sehingga terjadilah benturan antara Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil Toyota Agya, mengakibatkan dua orang, pengemudi dan penumpang mobil meninggal dunia," katanya.

Korban bernama Bakron Mastaji (50) dan Dimas Fernanda Habibilah (23) warga Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur.

Kepolisian juga meminta keterangan dari masinis Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan berinisial AHF dan asisten masinis DH.

Sebelum mengalami insiden itu, kedua korban baru saja menyosialisasikan produk obat herbal kepada anggota PKK.

"Korban ternyata baru (selesai) sosialisasi di tempat kami di Sambirejo (Sleman)," ujar warga setempat, Rahmad Widodo, dikutip dari Tribun Solo.

Barang bukti Toyota Agya selanjutnya di evakuasi ke Mapolres Klaten.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan setelah kejadian kedua korban dibawa ke Rumah Sakit RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten.

"Kami turut prihatin, atas kejadian ini. Saat ini korban sudah dievakuasi dan kejadian selanjutnya ditangani Polsek Prambanan Klaten Jawa Tengah," kata Krisbiyantoro.

Lebih lanjut, insiden ini juga membuat perjalanan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan mengalami sedikit hambatan dan kerusakan bagian depan lokomotif.

Baca Juga: Sigra Bonyok Bak Kena Pukulan Telak Kereta Whoosh, Sopir Dikasih Kode Malah Senyum