Perawat Ketipu Teman Kencan, Kenalan Belum 24 Jam Rugi Rp 19 Juta Wujud BeAT Sampai iPhone X

Irsyaad W - Selasa, 30 Januari 2024 | 12:30 WIB

Honda BeAT milik perawat yang dibawa kabur teman kencan saat pertama bertemu (Irsyaad W - )

Rencananya keduanya bakal membeli roti dan air mineral pesanan sang ibunda yang sedang menjalani perawatan di RS.

Setelah menemukan sebuah lokasi minimarket di kawasan Dupak, Krembangan, Surabaya. Ternyata, si pria itu mulai melancarkan akal bulus yang paling pemungkas.

Yakni, meminta korban UL untuk membelikan sejumlah barang yang dipesan tadi menggunakan uang dari ATM yang telah diberikan si pria.

Sedangkan si pria memilih menunggu di parkiran minimarket.

Setelah korban UL masuk ke dalam minimarket untuk berbelanja, si pria lantas melenggang pergi dan menghilang.

Korban UL mengaku, hingga dirinya masuk ke dalam minimarket, ia belum menyadari bakal menjadi korban penipuan.

Namun, saat dirinya rampung berbelanja, keluar minimarket dan mendapati motor beserta si pria kenalannya itu, tak lagi ada di tempat.

Pada momen tersebut, ia akhirnya menyadari bahwa sudah dihianati dan ditipu habis-habisan hingga kehilangan motor, ponsel dan helm motor.

"Pas aku cek di CCTV minimarket ternyata benar, dia bawa kabur HP dan motor saya bernopol L 5829 NV, serta helm bogo doraemon," ungkapnya.

Disinggung mengenai ciri-ciri tubuh dan penampilan si pelaku.

Korban UL menerangkan, postur tubuh pelaku terbilang pendek sekitar 160 cm, kurus sekitar 55 kg, warna kulit hitam.

Dari pakaian yang menunjang penampilannya, si pelaku mengenakan jaket rajut warna merah dan celana jeans warna biru.

"Orangnya gak terlalu tinggi, kurus, hitam, pakai masker, dan pakai helm KYT warna putih. Kemarin orangnya pakai jaket rajut warna merah," terangnya.

Akibat insiden tersebut, Korban UL mengalami kerugian hingga kisaran Rp 19 juta, karena kehilangan Honda BeAT, iPhone X, dan sebuah helm Bogo bergambar figur kartun Doraemon.

Korban UL mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Plsek setempat.

Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap, agar tidak lagi ada korban selanjutnya.

"Sudah lapor ke Polsek Krembangan," pungkas alumni sebuah sekolah tinggi kesehatan di sebuah kampus swasta kawasan Surabaya Timur itu.

Baca Juga: Sejoli Sekongkol Sikat Belasan Motor Buat Hidup, Modal Aplikasi Kencan