Ini Lho Alasannya Kenapa Ganti Air Radiator Mobil Perlu di Bleeding

ARSN - Jumat, 2 Februari 2024 | 20:00 WIB

Ini sebabnya kenapa mobil diesel atau bensin yang habis ganti air radiator perlu di bleeding (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Mobil diesel atau bensin yang habis ganti air radiator wajib bleeding lho. 

Ini sebabnya kenapa perlu bleeding setelah ganti air radiator. 

Air radiator yang diganti atau dikuras bertujuan menjaga performa air radiator, sehingga berpengaruh ke sistem pendinginan.

Nah, saat kuras air radiator ini perlu dilakukan namanya bleeding.

"Bleeding itu sendiri adalah mengeluarkan angin palsu agar tidak terjebak di dalamnya," buka Eriyanto pemilik bengkel Expo Motor 999.

Isal/GridOto.com
Warna pada air radiator untuk memudahkan pemilik mengenali kalau terjadi kebocoran pada sistem radiator

Manfaat bleeding agar sistem pendingin saat kuras air radiator yakni pendingin akan lebih optimal.

Air radiator bisa dengan optimal menyerap panas mesin.

Hal ini dikarenakan air radiator tidak ada angin palsu yang mengganggu.

Gejala overheat pada mesin bisa dengan mudah muncul karena adanya angin palsu.

Sebagaimana kita ketahui, overheat adalah musuh nagi mesin mobil.

Angga Raditya
Ilustrasi. Mesin mobil overheat setiap AC mobil dinyalakan

Kalau sampai mesin mobil overheat maka banyak sekali komponen yang rusak. 

Bleeding air radiator disetiap mobil berbeda-beda caranya.

Itulah sebabnya kenapa perlu bleeding ulang air radiator bagi mesin mobil yang dilansir dari GridOto.com.

Baca Juga: Harus Tahu, Inilah 3 Hal Sepele Yang Bisa Bikin Cat Mobil Bekas Kusam