Inilah Tanda-tandanya Odometer di Mobil Bekas Pernah Dimundurin

ARSN - Rabu, 7 Februari 2024 | 10:00 WIB

Odometer mobil mobil bekas yang normal (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Waspada saat beli mobil diesel atau bensin kondisi bekas ya gaes.

Ini tanda-tandanya bila odometer di mobil incaran kalian pernah dimundurin.

Seperti seorang pemilik Honda Mobilio merasa kena tipu saat meminang Honda Mobilio 2014 bekas yang dibelinya.

Dilansir dari Otoseken.id, mengutip keterangan dari akun Facebook Aris Abdulloh yang menceritakan pengalamannya di komunitas Honda Mobilio.

Dijelaskan Aris, odometer di Honda Mobilio 2014 yang ia beli tertera angka 60 ribuan kilometer.

Ia curiga ada yang janggal terhadap angka odometer digital yang kadang hilang dan muncul.

Penasaran, Aris membongkar LCD odometer Mobilionya.

FB Aris Abdulloh
Saat LCD odometernya dongkar, didapati ada bagian kaki pin yang diputus dan ada juga yang dijumper ke pin di sebelahnya

Ditemukan keanehan, 1 pin kaki LCD odometer tersebut putus dan 1 pin lagi dijumper ke pin sebelahnya.

Wadidaw, setelah diperbaiki ternyata angka odometer aslinya berada di 160 ribu kilometer.

Artinya, pemilik sebelumnya atau penjual tersebut curang memunduri odometer sampai 100.000.

Seharusnya, jika odometer 60 ribu yang asli, terdapat angka 0 di angka pertama odometer.

Seperti pada Mobilio milik Andre Hendrawan yang angkanya tertera 059.500 km.

FB Andre Hendrawan
Dalam kondisi normal, bila jarak tempuh belum mencapai ratusan ribu Km, maka angka paling depan pasti tertera 0. Jika tidak ada angka 0, ada kemungkinan odometernya dicurangi

Sayangnya tidak semua mobil menunjukkan angka 0 di angka pertama.

Dan juga banyak oknum yang pakai alat dan software untuk memundurkan angka odometer.

Lantas bagaimana cara paling ampuh untuk mengetahui angka odometer dimunduri atau diakali?

Cara paling ampuh adalah dengan melakukan general check up ke bengkel resmi atau bengkel yang memiliki alat khusus.

Nanti setelah dicek bisa tahu kok, di situ bisa lihat data dari transmisi.

ECU dari transmisi bisa ter-record yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda.

Bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya.

Selain ke bengkel, kalian juga bisa pakai jasa inspeksi mobil yang juga memiliki alat khusus untuk mendeteksi keasilan odometer.

Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Begini Cara Merawat Timing Belt Mobil Agar Awet Tahunan