Jangan Salah Beli, Tiap Ukuran Traffic Cone Punya Fungsi Berbeda-beda

Irsyaad W - Senin, 12 Februari 2024 | 13:00 WIB

Model dan dimensi traffic cone Techno (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Traffic cone merupakan salah satu perangkat pengatur lalu lintas.

Bentuknya kerucut dengan warna umum oranye.

Jika memerlukannya, ada baiknya jangan sampai salah beli.

Sebab traffic cone punya ukuran bermacam-macam dengan fungsi berbeda-beda.

Traffic cone sendiri dirancang khusus memiliki warna cerah untuk memberikan visibilitas dan kontras pada luar ruangan.

Secara spesifikasi, traffic cone mesti dilengkapi dengan reflective, guna memantulkan cahaya.

Dengan demikian, perangkat tetap terlihat walaupun berada di pencahayaan minim.

Menurut fungsinya, traffic cone bukan cuma sebagai perangkat outdoor, tetapi juga sebagai perangkat indoor.

Traffic cone digunakan untuk mengarahkan pengguna jalan raya saat ada penutupan jalan.

Mengatur batas arus atau arah jalur kendaraan.

Berikutnya, sebagai tanda pada kendaraan yang bermasalah di jalan.

Alat ini juga sebagai penanda saat sebuah ruangan yang sedang rusak maupun dalam perbaikan dan sebagai penanda bahwa adanya pekerja jalan.

Secara dimensi, traffic cone memiliki ukuran dan bobot yang berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya.

Semakin besar kecepatan kendaraan maka semakin besar ukuran traffic cone yang diperlukan.

Berikut 4 ukuran traffic cone.

Yakni ukurannya 12 inci atau 305 mm.

"Traffic cone jenis ini dapat digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan," ucap Alfons, Manager Sales & Marketing Techno dilansir dari GridOto.

Sementara ukuran 18 inci atau 457 mm, dipasang di luar ruangan sebagai penanda sedang mengecat garis jalan.

"Untuk ukuran di atasnya yakni 28 inci atau 711 mm dan 36 inci atau 914 mm diperuntukan untuk jalan biasa hingga jalan tol," jelasnya.

Soal harga traffic cone bervariasi, mulai Rp 89.000 hingga Rp 125.000 per buah.

Baca Juga: Era Tilang Elektronik, Rambu Lalu Lintas dan Perintah Polisi Beda, Ikuti Ini Aja