Ini Sebabnya Kenapa Air Aki Mobil Enggak Boleh Diisi Terlalu Banyak

ARSN - Kamis, 15 Februari 2024 | 09:30 WIB

Ini sebabnya kenapa air aki mobil bekas enggak boleh diisi terlalu banyak (foto ilustrasi) (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, simak nih kenapa saat mengisi air aki di mobil bekas kalian enggak boleh sampai terlalu penuh.

Di mobil bekas, masih banyak yang menggunakan aki basah.

Seiring pemakaian, air aki ini maka akan berkurang karena terjadi penguapan.

Karena proses dari bekerjanya plat cell timah hitam bereaksi dengan asam sulfat dan elektrolit air aki hal ini adalah wajar.

Banyak yang bilang saat menambah air aki harus banyak biar enggak terlalu sering menambahkan.

Aki mobil tipe basah, isi air aki secukupnya

"Waduh, menambahkan air aki sampai penuh itu cara yang sangat salah lho ya," buka Heri, Technical Support Yuasa Battery Indonesia.

"Air aki yang ditambahkan terlalu penuh ini membuat tidak ada ruang penguapan yang cukup," bebernya.

Jadinya kinerja pelat sel timah hitam ini akan terganggu dan juga kadar berat jenis akan menurun.

Terlalu banyak air aki (aquades) akan membuat berat jenis air aki tersebut menurun dari standarnya 1,12-1,26 g/cm.

Hal itu akan membuat aki mobil akan jadi cepat soak karena berat jenis kurang dan tidak ada ruang penguapan yang cukup.

Lubang di tutup aki mobil sebagai tempat penguapan air aki

Air aki yang diisi terlalu penuh juga akan membuat jamur putih mudah muncul di terminal positif.

Jamur putih ini akan muncul dan menjadi banyak jika tidak dibersihkan berkala.

Mencegah hal tersebut sebaiknya isi air aki cukup pada batas upper level saja.

Itulah sebabnya kenapa air aki mobil enggak boleh diisi terlalu banyak dilansir dari GridOto.com.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT di Mobil Bekas