Otomotifnet.com – Merek mobil listrik asal Cina jadi pusat perhatian di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Dalam konferensi pers hari ini (21/2), Jacob Ma, Head of Training BYD Asia Pacific dan Assistant President Director BYD Motor Indonesia memaparkan sejarah singkat perusahaan mobil listrik BYD sebagai berikut berdasarkan garis waktu.
1995 – BYD berdiri sebagai perusahaan baterai dengan 20 karyawan dan menyewa gedung kecil.
1998 – BYD mulai membangun kantor cabangnya di Eropa, yang pertama di Belanda.
2000 – BYD kerjasama dengan Motorola sebagai suplier baterai lithium-ion satu-satunya dari china
2002 – BYD menjadi suplier baterai untuk merek ponsel Nokia.
2003 – BYD pertama kalinya masuk industri otomotif di Cina dan mengakuisisi perusahaan otomotif bernama Xi’an Qinchuan Automobile
2005 – BYD meluncurkan mobil bensin pertamanya berbentuk kompak yang diberi nama BYD F3 pada 22 September.
2007 – Markas BYD selesai berdiri di Shenzen, Cina.
2008 – Lahir mobil plug in hybrid pertama di dunia yang diberi nama BYD F3DM (DM = Dual Mode, EV atau hybrid)
2020 – BYD meluncurkan baterai BYD Blade, teknologi baterai tipis yang meningkatkan efisiensi pendinginan dan meminimalkan risiko terjadinya kebakaran.
2021 – BYD merilis teknologi DM-I super hybrid tecknology dan platform mobil listrik e-platform 3.0 (Dolphin, Atto 3 dan Seal menggunakan platform ini(
2021 – BYD mencatatkan rekor penjualan 1 juta mobil listrik (EV dan plug in hybrid).
2022 – BYD menjual total mobil listrik hingga 3 juta unit.
2023 – BYD meluncurkan merek premium bernama YangWang. Salah satunya bernama YangWang U8.
2023 – BYD total menjual 6 juta unit mobil listrik. Dari total 5 jutaa ke 6 juta unit hanya butuh 3 bulan.
2023 – BYD telah memiliki cabang di 40 negara dengan total 600 ribu karyawan di seluruh dunia.
2024 – BYD Motors Indonesia hadir memperkenalkan BYD Atto 3, Seal dan Dolphin.