Menurutnya, saat ini di Indonesia hanya 2 produsen yang telah memenuhi persyaratan tersebut.
Keduanya adalah Hyundai dan Wuling.
Rofiqi menyebutkan kendala dari produsen untuk memenuhi standar itu
"Yang utama, masih sedikitnya suplier parts lokal kendaraan EV," jelasnya.
Ia mengatakan untuk memenuhi hal tersebut, produsen EV harus terjun ke industri hulu.
"Namun persoalannya demand yang ada masih membuat pelaku belum tertarik," bilangnya.
Ia mengakui kebijakan ini akan berdampak pada penjualan mobil EV.
"Namun peningkatannya masih kecil," tutupnya.
Baca Juga: Gak Sampai Setengah Miliar, Inilah 9 Pilihan Mobil Listrik Murah di IIMS 2024