Otomotifnet.com - Foton dikenal sebagai brand kendaraan niaga asal China, yang kini masuk Indonesia dengan keagenannya dipegang oleh PT Indomobil Global Transportasi.
Keikutsertaanya di GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo) 2024, menjadi pembuka pintu keseriusannya di Indonesia.
Merapatnya Foton ke Indomobil Group, telah ditandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Beiqi Foton Motor Co., Ltd yang merupakan induk dari merk Foton. Indomobil telah sah jadi perakit dan distributor brand Foton di tanah air.
“Berbagai langkah telah kami rencanakan untuk pengembangan Foton Indonesia, dimana langkah pertama kami yakni Indomobil akan bertindak sebagai distributor dan produsen, termasuk merakit kendaraan berbasis listrik niaga dan menjual seluruh rangkaian produk kendaraan komersial Foton di Indonesia,” jelas Edi Napis, Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi.
Kedua belah pihak akan mendirikan perusahaan manufaktur dan perusahaan penjualan patungan sesegera mungkin untuk memperdalam operasi teritorial, serta membangun basis manufaktur kendaraan listrik Foton mencakup seluruh wilayah termasuk kawasan ASEAN.
Di GIICOMVEC 2024, Foton meluncurkan kendaraan niaga . Yaitu Foton eTruckmate, eAumark, dan eView.
“Kami juga berharap bahwa dengan produk-produk Foton EV yang kami tampilkan di GIICOMVEC 2024 dapat menarik minat dan kepercayaan mitra bisnis kami,” sambung Edi.
Baca Juga: Isuzu Selebrasi 50 Tahun, Bawa Empat Produk Unggulan di GIICOMVEC 2024
Produk Foton EV telah merambah lebih dari 40 negara. Seperti Italia, Jerman, Spanyol, Meksiko, Kolombia, Chili, Brasil, Argentina, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Nepal, Thailand, Singapura, dan sebagainya.
“Kami sekarang meluncurkan produk kami di Indonesia dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami untuk mencapai kesuksesan,” bilang Cui Jie, Product Director of Foton New Energy Vehicles.
Ia melanjutkan, untuk produk eAumark merupakan truk ringan seberat 7 ton yang mengunggulkan efisiensi konsumsi energi dengan jangkauan berkendara dan bobot yang ringan.
Berikutnya truk mini eTruckMate, yang lebarnya hanya 1.520 mm diklaim memiliki fleksibilitas yang baik.
Selain itu, TCO (Total Cost Ownership) produk ini diklaim sanggup disejajarkan dengan mobil berbahan bakar dalam waktu sekitar 4-5 tahun. Serta memiliki kapasitas menahan beban hingga 1,3 ton
Lanjut eView Van model penumpang yang dilengkapi AC ganda, dapat digunakan sebagai mini bus dengan 9-16 tempat duduk, dan konsumsi energi listriknya hanya 22 kWh per 100 kilometer.
“Produk yang diluncurkan hari ini hanyalah permulaan. Kedepannya, kami akan memperkenalkan lebih banyak produk secara bertahap, untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dengan lebih baik,” imbuh Cui, melalui pesan tertulisnya.
Secara global, Foton telah menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan komponen dunia, seperti Cummins dan ZF.
Foton telah menyelesaikan pasokan seluruh rangkaian komponen inti untuk kendaraan komersialnya.
Adapun rencana Foton untuk merakit produk EV secara CKD (Completely Knocked Down) di Indonesia, memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan kandungan lokal. Sehingga konsumen dapat menerima insentif pajak dari program pemerintah.
Baca Juga: Pantas Banyak Kecelakaan Bus, MTI Bongkar Banyak Bus Lakukan Ini
“Dengan demikian, kami dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan terjangkau bagi pelanggan di Indonesia.”
“Kami percaya bahwa dengan strategi-strategi bisnis yang telah kami lakukan, kami dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan komersil,” tutup Edi.