Sementara untuk perbedaan mendasar yang ada di Satpas Prototype ini meliputi kondisi ujian praktik yang lebih mudah.
Di antaranya lintasan praktik SIM C sebelumnya berbentuk angka '8' dan zigzag kini diganti dengan bentuk huruf 'S'.
Ukuran lintasan juga diperlebar dan diperluas. Dari yang semula hanya 1,5 meter kini menjadi 2,5 meter.
"Di Singosari belum sama dengan ini. Kita pakai alat baru, seperti kondisi traffic pembatas ketika motor saya nyenggol langsung gagal," tutur Kholis usai mencoba lintasan di Satpas Prototype.
Selain itu, Satpas Prototype ke depannya juga akan memberikan fasilitas ramah disabilitas untuk membuat maupun memperpanjang SIM D.
Dalam hal ini, Polres Malang terus berkomunikasi dengan komunitas difabel.
Kemudian, Kholis memastikan tidak ada praktik percaloan baik di Satpas Kepanjen maupun di Singosari.
"Ini komitmen kami untuk terbebas dari calo maupun pungutan liar (Pungli) yang terjadi di satpas," tukasnya.
Baca Juga: Enggak Usah Bingung, Urutan Ganti SIM Rusak Mirip Kayak Perpanjangan