Otomotifnet.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebut ujian praktik SIM C yakni zigzag dan angka 8 mirip permainan sirkus.
Kapolri pun meminta jajarannya untuk melakukan pengkajian ulang.
Orang nomor satu Kepolisan Indonesia tersebut meminta supaya ujian praktik SIM dipermudah agar tidak menyulitkan masyarakat.
“Saya kira ini yang di sini kalau saya uji dengan tes yang ada ini mungkin dari 200 ini yang lulus paling 20, bener enggak?” kata Listyo Sigit (23/6/2023).
Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi AKP Evo Rudi Laksono, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu petunjuk dan arahan (jukrah) mengenai apakah akan dihapus atau diganti dengan model lain.
"Kemungkinan ganti pola. Karena Pak Kapolri statemen itu dikaji ulang. Perlu tidak angka delapan dan zig-zag, mungkin pimpinan kami pasti ketika ada statemen itu sudah mulai merancang untuk trek praktek ini bagaimana agar sesuai dengan teritorial," kata Rudi yang ditemui di Cikarang (27/6/2023).
Rudi mengatakan, semua model ujian praktik yang ada di Satpas SIM sebetulnya sudah dipertimbangkan sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia.
"Kalau di tempat kita di Indonesia mungkin. Karena masuk gang, seperti gojek itu masuk gang yang jalannya sempit kan. Iya tidak. Itu kan perlu kajian-kajian karena tidak selalu jalannya lurus-lurus," kata Rudi.
"Ya pasti kami menunggu, dan kami sedang melakukan telaah untuk penyeragaman sesuai (pernyataan) Pak Kapolri untuk lebih memudahkan dan meringankan masyarakat untuk tes (SIM)," ujar Rudi.
Baca Juga: Pengamat Setuju Evaluasi Ujian SIM C Angka 8 dan Zigzag, Seolah-olah Mengajari Balapan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR