3. Pastikan kondisi aspal, tanah, coran beton, atau tempat untuk menurunkan standar tengah dalam kondisi rata, kokoh, tidak licin, dan tidak ada batu-batu kecil yang bisa berpotensi membuat sepeda motor tidak stabil dan tidak aman saat berdiri.
4. Turunkan standar tengah menggunakan kaki sebelah kanan, sementara kaki kiri tetap di atas aspal.
Dalam proses ini, bantuan tangan kiri di bagian setang kemudi dan tangan kanan di bagian behel memberikan tenaga untuk mengangkat dan menarik, sementara kaki fokus untuk menekan ke bawah hingga standar tengah bisa turun dan membuat sepeda motor tegak sempurna.
“Seperti bagian lainnya, standar tengah juga perlu mendapat perawatan. Jadi, selalu pastikan kebersihannya dan jangan lupa untuk memberikan pelumas di bagian as dan pegas standar tengah agar bagian tersebut awet dan tetap bekerja optimal,” ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.
Baca Juga: Pentil Ban Honda Stylo 160 Kok Miring, Ternyata Ini Maksudnya