Otomotifnet.com - Wajib tahu, bagi Anda yang mengalami tarikan mobil loyo bisa jadi disebabkan oleh komponen throttle body yang kotor.
Fungsi dari throttle body atau disingkat TB adalah untuk mengontrol sepenuhnya udara yang masuk ke dalam mesin.
Di dalam throttle body ini terdapat katup yang bisa terbuka dan menutup sesuai dengan sensor Throttle Position Sensor (TPS).
Throttle body bisa kotor karena terus menerus dilewati udara dari luar seiring mesin dinyalakan, bahkan juga bisa dihinggapi karbon sisa pembakaran karena letaknya dekat dengan ruang bakar.
Dengan banyaknya kotoran di throttle body, sejatinya harus dibersihkan secara rutin agar mobil tidak loyo dan kerja mesin terus terjaga .
"Jika malas membersihkan throttle body yang kotor bisa berdampak ke performa mobil dan sensor terkait lho," buka Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan dikutip dari Gridoto.com.
"TB yang terlalu kotor bisa membuat aliran udara yang masuk ke dalam mesin enggak lancar," tambahnya.
Tentu ini disebabkan karena banyak kotoran yang hinggap dan membandel di dinding throttle body.
Bila ini terjadi, membuat hal buruk terjadi pada mobil Anda, seperti tarikan mesin loyo atau kurang responshif bahkan boros bahan bakar.
Bahkan bisa mengancam komponen sensor yang berada di TB tersebut.
"Pada beberapa kasus sinyal bacaan sensor TPS atau sensor lainnya bisa terganggu," beber Davin dari bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
Kotornya throttle body, bisa menyebabkan bacaan sensor kurang presisi membuat kinerja mesin secara keseluruhan menjadi bermasalah.
Lakukan pembersihan throttle body setiap 10.000 km sekali, demi mencegah hal buruk terjadi pada mobil Anda.
Baca Juga: Harus Tahu, Beginilah Cara Membersihkan Throttle Body di Mobil Bekas