Jika ini terjadi, beberapa sistem vital yang digerakkannya akan lumpuh total, seperti:
- Pengisian Aki (Alternator): Aki tidak terisi.
- Sistem Pendinginan (Water Pump): Mesin berisiko overheat.
- Power Steering: Setir mendadak terasa berat (pada tipe hidrolik).
Mengabaikan decitan kecil dapat berujung pada mogok total dan kerusakan serius pada mesin.
Penting untuk diketahui bahwa suara decitan 'cit-cit' dari ruang mesin belum tentu secara mutlak menandakan bahwa fan belt sudah mencapai batas usia pakai (uzur) dan harus segera diganti.
Ada penyebab lain yang sering terlewatkan, yaitu masalah pemasangan.
Bunyi berdecit tersebut juga bisa muncul karena:
- Ketegangan Tidak Tepat: Fan belt yang terlalu kencang atau terlalu kendur.
- Posisi Tidak Sejajar: Pemasangan fan belt yang kurang presisi pada alur pulley (roda gigi).
Oleh karena itu, sebelum memutuskan penggantian, pastikan teknisi memeriksa dengan cermat apakah fan belt sudah terpasang dengan ketegangan yang ideal dan berada tepat di jalurnya.
Pemasangan yang kurang pas dapat menyebabkan slip dan menimbulkan bunyi, meskipun fan belt masih dalam kondisi baik.
Baca Juga: Seal Klep Mesin Mobil Aus Bisa Dideteksi Lewat Tanda Ini