Ambulans Sok Gawat Lawan Arus One Way, Dicegat Polisi Isi Kabin Mencengangkan

Irsyaad W - Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Ambulans yang dicegat Polisi di exit tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat karena terobos one way, setelah diperiksa isinya ART mudik (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Polisi mencegat ambulans di exit tol Parungkuda, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Lantaran berlagak sok gawat dengan nekat melawan arus one way sekitar pukul 17:30 WIB, (15/4/24) kemarin.

Kecurigaan petugas terbukti, saat kabin dibuka ternyata isinya mencengangkan.

Bukan mengangkut pasien kritis melainkan berisi pemudik.

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut jika ambulans tersebut membawa pemudik dari Bogor ke Sukabumi.

"Setelah diperiksa ambulans tidak membawa pasien kritis tetapi akan membawa pembantu rumah tangga yang akan ke Sukabumi Kota dari Bogor Kabupaten," kata Tony dalam keterangannya, (16/4/24) mengutip Tribunnews.com.

Tony mengatakan awalnya petugas di lapangan tengah mengatur lalu lintas khususnya rekayasa one way dalam rangka arus balik mudik.

Saat itu, dilaporkan jika ada dua ambulans yang melawan arus rekayasa one way tersebut.

Instagram @kamerapengawas.id
tangkap layar polisi memberhentikan ambulans di traffic light exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi saat arus mudik, ternyata diisi ART

"Mendapatkan informasi dari anggota yang sedang buka tutup kendaraan, terdapat ada 2 ambulans yang melawan arus one way, dari Bogor mengarah ke Sukabumi," jelasnya.

Ambulans pertama, kata Tony, berisikan pasien kritis sehingga diperbolehkan lewat.

Namun, saat memeriksa ambulans kedua, ternyata isinya adalah asisten rumah tangga (ART) yang hendak pulang kampung ke Sukabumi.

"Dihampiri oleh anggota dan dicek ambulans pertama betul membawa pasien kritis dan dipersilakan jalan, namun ambulans kedua mencurigakan, dan diminta menepi, setelah diperiksa ambulans tidak membawa pasien kritis," ungkapnya.

Setelah diperiksa, diketahui jika sopir dan seorang wanita menyewa ambulans tersebut.

"Setelah dikonfirmasi, sopir dan ibu yang menyewa ambulans tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi, kami beri edukasi saja dan kami lepas kembali," ungkapnya.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ngekor Ambulans Bisa Dijerat Pasal Berlapis, Sanksi Pidana Mencengangkan