Sedangkan bila tekanan angin ban kurang, kemungkinan besar bikin ban rentan pecah saat berotasi di jalan.
Secara teknis, saat ban kurang angin maka dinding ban berpotensi ikut menapak dan bisa tergilas oleh pelek mobil.
Karena tergilas, maka struktur kawat baja pada dinding ban bisa putus akibat tergilas silih berganti.
Dan ketika kawat putus, maka kawat ban ini bisa menyabet dinding ban dan menyebabkan robekan.
Ketika dinding ban robek, maka seketika angin ban habis dan mobil akan hilang kendali dengan seketika.
Jika tidak ingin pusing, "Untuk tekanan angin bisa lihat peneng di bagian pilar B, ikuti rekomendasi pabrik," pungkas Surya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Penyebab Ban Mobil Tiba-tiba Benjol Saat Digunakan