Otomotifnet.com - Kolong mobil diesel atau bensin kesayangan kalian mentok saat melewati polisi tidur?
Bisa jadi hal inilah penyebab kolong mobil kalian mentok.
Yap, biasanya pertanda ada masalah pada suspensi mobil kalian gaes.
Ada dua penyebab utama yang membuat kolong mobil jadi mentok polisi tidur atau gundukan besar.
"Paling besar penyebabnya karena sokbreker mobil sudah lemah, atau mati," ungkap Davan Pay Hestanto dikutip dari GridOto.com.
Davan Pay Hestanto ini dari bengkel spesialis Opel, Intro Autoworks, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sokbreker yang mati membuat ketinggian mobil jadi berkurang.
"Karena asnya dalam posisi tertekan dan tidak ada fluida di dalam tabung sokbreker, jadi mobil lebih turun," jelas David, sapaannya.
Sokbreker jadi tidak mampu menahan ayunan bobot mobil saat melewati gundukan tinggi.
Terutama sedan atau city car, jadi sering mentok apalagi kalau lagi penuh muatan.
Selain itu, sokbreker mati juga bisa dikenali dari pantulan yang berlebih setelah melewati poldur atau gundukan.
Penyebabnya karena tidak ada yang meredam pantulan per, jadi mobil memantul.
Sokbreker mati juga kerap mengeluarkan bunyi-bunyian saat mobil berjalan.
Stopper yang sudah jebol akibat umur jadi penyebab kedua kolong mobil kerap mentok.
"Kalau enggak ada stopper, shockbreaker langsung amblas saat mobil mengayun," tambahnya.
Stopper berguna membantu agar sasis mobil tidak langsung berbenturan dengan shockbreaker saat mobil mengayun ke bawah.
Seiring umur stopper ini jadi getas dan bisa pecah, jadi sebaiknya diganti sekalian saat ganti sokbreker.
Bunyi gluduk-gluduk dari suspensi mobil juga menjadi indikasi stopper yang pecah.
Nah, itulah dia penyebab kolong mobil mentok saat melewati polisi tidur.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Jelek Saat Mematikan Mesin Mobil, Gak Ada Manfaat