Otomotifnet.com - Juru parkir liar di minimarket sudah legowo jika pekerjaannya dibasmi pemerintah.
Tapi di balik kelapangan dada mereka, ada syarat yang mereka ajukan ke pemerintah.
Ini seperti yang disampaikan salah satu jukir liar di minimarket bernama Taufik (66).
"Minimal diberikan pekerjaan baru kalau memang mau dihilangkan (jukir liar minimarket)," kata dia ditemui di salah satu minimarket kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (8/5/24) melansir Kompas.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memberikan solusi nyata.
Jangan sampai banyak orang menjadi pengangguran karena profesi tersebut dihilangkan.
Terlebih, tak sedikit orang yang mencari rezeki dengan cara menjadi jukir.
"Pemerintah kan mau kasih pekerjaan katanya, itu bagus. Intinya jangan sampai banyak pengangguran karena putusan ini," tutur Taufik.
Taufik menyebut penghasilannya sebagai jukir di minimarket sebenarnya tidak banyak setiap hari.
Ia hanya mendapatkan uang sekitar Rp 100.000 per harinya dan itu pun tak bisa dibawa
pulang sepenuhnya.