Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas Mazda Biante harus tahu nih ciri-ciri transmisi matiknya yang bermasalah.
Yap, pemilik mobil Mazda Biante sebaiknya kenali g ejala transmisi matik Biante yang bermasalah agar tidak mengeluarkan biaya besar di kemudian hari.
Gejala yang timbul jika modul transmisi tersebut rusak pun sangat mudah dirasakan.
Biasanya, kalau rusak gejalanya perpindahan gigi jadi enggak halus.
"Atau giginya nge-lock alias enggak mau pindah gigi. Misalnya gigi dua saja terus enggak mau pindah," buka Agung Rinaldi, owner bengkel spesialis Mazda Rayna Motor di Depok.
Agung Rinaldi ini adalah owner bengkel spesialis Mazda Rayna Motor di Depok.
Kerusakan modul transmisi rata-rata disebabkan karena oli transmisi yang tercampur dengan air.
Pasalnya, letak modul transmisi Mazda Biante terendam oli transmisi di dalam girboks.
Berbeda dengan mobil lain yang posisinya ada di luar girboks.
Disarankan harus lebih teliti ketika hendak membeli Medium MPV ini, jangan sampai memilih mobil yang ternyata bekas kena banjir.
Yang bikin kaget, biaya Perbaikan transmisi matik Mazda Biante di bengkel spesialis Mazda bisa mencapai puluhan juta.
"Kami balik lagi ke konsumen, opsinya beli baru orisinal atau copotan eks Singapura," katanya.
"Kalau copotan eks Singapura harganya Rp 10 juta sampai Rp 14 juta tergantung penjual," tutup Agung Rinaldi, owner bengkel spesialis Mazda Rayna Motor di Depok.
Sedangkan modul transmisi baru orisinal dibanderol Rp 23 juta.
Harga tersebut sudah satu set dengan valve control, karena tidak dijual secara terpisah.
Baca Juga: Kalian Harus Tahu, Inilah Ciri-ciri Odometer Reset di Mobil Bekas