Gak Nyangka, 3.000 Taksi Bluebird Berbahan Bakar Gas Sanggup Kurangi Polusi Sebanyak Ini

Andhika Arthawijaya - Senin, 27 Mei 2024 | 22:40 WIB

Meskipun digempur berbagai aplikasi taksi online. Namun Bluebird makin perkasa. Bahkan Bluebird memiliki aplikasi sendiri (Andhika Arthawijaya - )

Menurut pihak Bluebird, mereka secara berkala terus meremajakan armada CNG untuk menjaga pengalaman mobilitas dengan Standar Nyaman Indonesia (SNI).

Dan klaimnya armada taksi CNG mereka ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 45% dibanding bahan bakar bensin, lantaran pembakaran energi 100 persen didukung oleh gas.

Tapi, armada ini juga masih memiliki tangki bensin loh yang dapat digunakan sewaktu-waktu kendaraan membutuhkannya.

Baca Juga: Bluebird Berhasil Cegah Puluhan Ribu Ton Emisi Gas Buang Mengepul Ke Udara

Raspati/Otomotifnet
Toyota Prius PHEV yang dengan livery taksi Bluebird di booth Toyota saat gelaran GIIAS 2021

Saat ini tercatat lebih dari 3.000 armada CNG Bluebird yang setidaknya telah mengurangi lebih dari 162.000 ribu ton emisi.

Artinya, sama saja seperti kamu berkontribusi menanam jutaan pohon!

Dengan kata lain penggunaan taksi CNG yang sejak 2018 tersebut dengan lebih dari 3.000 armada, ternyata menjadi penurun emisi terbesar hingga saat ini.

Hal ini sejalan dengan pilar BlueSky dalam Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30 yang berkomitmen kurangi hingga 50 persen emisi dan buangan pada tahun 2030.

Menurut Adrianto Djokosoetono, Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk, pengoperasian armada CNG adalah bagian dari komitmen Bluebird mengurangi hingga 50% emisi karbon di tahun 2030, sesuai dengan pilar BlueSky dalam Visi Keberlanjutan Bluebird.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik. Armada CNG kami yang terus berkembang adalah bukti dari visi kami untuk mengurangi emisi karbon sebesar 50% pada tahun 2030.”

“Dengan CNG, kami tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan,” pungkasnya.