Sebagai informasi, pabrik PT HIM merupakan general assembler untuk berbagai merek. Tercatat selain Neta, pabrikan Chery juga merakit unitnya di fasilitas HIM.
Lanjut, selain bekerja sama dengan HIM, Neta juga menggandeng PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
Alhasil TKDN di Neta V-II diklaim telah mencapai 44%, dan sejak diperkenalkan di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 berhasil mencatat SPK hingga 200 unit.
“Pencapaian ini menjadi langkah konkret Neta, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” sambung FanLong.
Pihaknya berharap produksi perdana ini mampu memenuhi permintaan pasar akan mobil listrik yang pintar serta ramah lingkungan untuk jangka panjang.
“Ke depannya, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk Neta dari Indonesia ke seluruh dunia,” lanjut FanLong.