Otomotifnet.com - Lampu jauh sangat berguna bagi pemotor karena bisa menambah visibilitas saat berkendara pada malah hari.
Selain itu lampu jauh atau hi beam juga bisa jadi alat komunikasi antarsesama pengendara.
Seperti mengedipkannya saat akan menyalip kendaraan di depan.
Namun tak bisa dipungkiri kalau banyak pengendara yang salah kaprah dengan selalu mengaktifkan lampu ini di malam hari.
Akibatnya, pengendara dari arah berlawanan silau atau terganggu pandangannya karena cahaya yang terlampau terang.
Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, memberikan tanggapannya.
Menurutnya, ada etika yang perlu diketahui dan diterapkan pengendara dalam memfungsikan lampu jauh.
"Lampu jauh memang bisa berdampak untuk cari aman dengan memperpanjang jarak mejelajah (cahaya) saat berkendara di malam hari, tapi harus tetap ikuti etika berkendara yang benar," kata Oke dikutip dari GridOto.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ada beberapa poin etika tak tertulis yang harus diketahui dalam penggunaan lampu jauh.
Salah satunya dengan menggunakannya hanya saat dibutuhkan.
"Gunakan pada saat diperlukan, terutama pada kondisi jalan yang gelap atau minim pencahayaan, juga perhatikan pengendara lain. Jika ada pengendara lain dari arah berlawanan, segera beralih ke lampu dekat," sebut Oke.
"Selalu pertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengendara lain di berbagai kondisi jalan maupun pencahayaannya," imbuhnya.
Oke juga menambahkan, lampu jauh juga sebaiknya tidak diaktifkan saat berbelok agar tak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan yang sedang mengenali medan yang berkelok.
Baca Juga: Harus Tahu, Segini Jarak Aman Menyalakan Lampu Sein Motor Saat Berbelok