Reanda menyampaikan, komplotannya sudah beraksi kurang lebih sebelas kali.
Kali terakhir ini, mereka mencuri Honda BeAT dengan menyewa Mitsubishi Pajero Sport.
Ia menuturkan hal itu merupakan ide dari P.
Di sisi lain, Andi yang mengenakan kaus hitam mengaku dijanjikan uang Rp 1,5 juta.
"Tapi itu udah termasuk bayar sewa mobil. Selebihnya rencana untuk bayar hutang karena saya yang biayai kehidupan orang tua," ucap Andi.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang mengatakan, kedua pelaku ini beraksi mengambil Honda BeAT korban, yang merupakan seorang sales, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Korban memarkirkan motornya di teras klinik Dokter Mangatas," kata Alex saat diwawancarai di Kantor Polsek Helvetia, (12/6/24).
Kemudian, lanjut Alex, suami korban datang ke lokasi dengan mengendarai mobil taksi Blue Bird.
Korban pun masuk ke dalam mobil taksi untuk mengecas handphonenya.
"Tak lama, dua pelaku bersama seorang lainnya mengendarai Pajero (Sport,-red) datang ke lokasi," tuturnya.
"Mobil Pajero (Sport,-red) itu parkir di teras klinik sehingga korban tak melihat motornya," ujar Alex.
Setelah itu, seorang pelaku berinisial P turun dari Pajero Sport dan langsung membobol lubang kunci kontak BeAT korban.
Tak lama, P langsung membawa BeAT korban.
"Nah, dua pelaku yang ditangkap ini pun mengikuti si P. Saat itu, korban juga coba mengejar pelaku," ujar Alex.
"Ketika pelaku melewati Pasar Sei Kambing, kebetulan timnya sedang berada di lokasi sehingga penangkapan dilakukan," ujar Alex.
Alex menyampaikan, kini kedua pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk langkah ke depan, pihaknya masih memburu P.
Baca Juga: Tampan Bawa Pajero Sport, Turun Malah Metik Honda BeAT di Pojokan