Baterai 5,7 kWh yang diusung diklaim membuat VISION.ev dapat menempuh jarak hingga 160 km/jam dengan kecepatan maksimum 105 km/jam.
Fitur lain seperti layar sentuh, sistem infotainment, keyless serta aplikasi untuk tracking, geonfencing dan manajemen armada.
"Semuanya dibuat in-house mulai dari baterai, frame dan lain-lain," ujar Reza
Doddy Lukito, Co-Founder IMOTO Indonesia menjelaskan pihaknya juga sedang mengembangkan jaringan pengisian daya di beberapa titik strategis, dan berencana membuat 200 titik pengisian pada tahap pertama.
Selain charging point, IMOTO juga bakal menyediakan home charging dengan tiga pilihan daya yaitu 400W, 1000W dan 3000W.
Karena masih berupa motor prototipe, IMOTO belum memberikan harga jual untuk motor listrik mereka dan baru akan dijual secara resmi mulai 2025 mendatang.
Rencananya versi massal VISION.ev akan diproduksi di pabrik IMOTO di Cikarang, Jawa Barat.
Dengan target pada tahap awal sebanyak 1000 motor per bulan dan selanjutnya akan dinaikkan jadi 2000 unit.
Baca Juga: Wahana Ciptakan Ekosistem Motor Listrik Honda EM1 e: di Jakarta