Cobain Naik Beam Mobility, Dari Parkiran ke Pameran GIIAS 2024

Harryt MR - Senin, 22 Juli 2024 | 08:00 WIB

Pengunjung GIIAS 2024 bisa mengakses armada Beam untuk berkendara dari parkiran menuju lokasi pameran (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Saking tingginya animo masyarakat menyambangi pameran GIIAS 2024, telah diantisipasi dengan kantong-kantong parkir.

Nah selain naik shuttle bus, bisa cobain naik armada Beam Mobility. yang tersedia di dua area parkir kendaraan.

Pengunjung GIIAS 2024 bisa mengakses armada Beam untuk berkendara dari parkiran menuju lokasi pameran.

Dijelaskan oleh Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, kesempatan ini merupakan kali pertama Beam Mobility hadir pada GIIAS 2024. 

“Dukungan yang kami berikan merupakan langkah konkret kami dalam memperkenalkan solusi mobilitas inovatif kami kepada masyarakat,”

“Serta memberikan pengalaman yang lebih baik dan efisien bagi para pengunjung pameran. Armada Beam dapat digunakan oleh pengguna GIIAS guna memudahkan mobilisasi,” kata Ricky.

Ia melanjutkan, melalui partisipasi di GIIAS 2024 pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif, yang mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam sektor transportasi.

“Hadirnya Beam Mobility pada GIIAS 2024 ini juga sesuai dengan tema besar GIIAS yaitu, Innovation Meets Inspiration, sejalan dengan moto Beam Mobility Making cities flow,” sambung Ricky.

Baca Juga: Baze Kasih Diskon Di GIIAS 2024, Mulai Rp 185 Juta Dapat Kabin Serasa Bos Besar

Pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan nyaman bagi para pengunjung GIIAS 2024, dengan sistem yang nyaman, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time.

Sekaligus memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam.

Serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Geofence juga mendeteksi ketika armada membutuhkan penggantian baterai.

Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25 km/jam. 

Setiap armada dilengkapi petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. Selain itu, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

“Kedepannya kami juga akan memperkenalkan teknologi maupun inovasi terbaru yang mendukung mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan,”

“Sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan kota pintar, maupun kebutuhan akan sistem mikro mobilitas di kawasan hunian, dan kawasan pendidikan di Indonesia,” beber Ricky.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Astra Financial Akan Umbar Promo di GIIAS 2024, Nih Rinciannya

Masih menurutnya, Beam Mobility juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia.

Didirikan pada tahun 2018, Beam Mobility adalah perusahaan yang bergerak di layanan ride sharing berbasis iot (internet of things), diklaim terbesar di Asia Pasifik.

Beam Mobility telah beroperasi di Australia, Selandia Baru, Korea Selatan,Turki, Thailand, Malaysia, dan merambah Jepang serta Indonesia.