Otomotifnet.com - Meski sekilas tampak sama, di GIIAS 2024 ternyata Ion Mobility memamerkan M1-S versi terbaru, yang sudah tahap final dan akan segera diproduksi massal.
Perubahan paling fenomenal yang dilakukan adalah pengurangan bobot, “Bobot kami pangkas 14 kg,” terang Riyadi, Retail Operation Ion Mobility. Kini bobotnya jadi 146 kg.
Menurut pria yang biasa disapa Adi ini, pengurangan bobot sebanyak itu berasal dari bagian sasis yang dioptimalkan.
“Khususnya bagian penguat sambungan sasis,” terang Adi yang ditemui di booth Ion Mobility yang berada di hall 11.
Efek yang langsung dirasakan saat dicoba di area test ride, handling M1-S jadi terasa lebih lincah!
Perubahan berikutnya tinggi jok dipangkas 3 cm, jadi 765 mm, dengan tujuan agar pengendara lebih mudah menapakkan kaki ketika berhenti.
Baca Juga: Aksi Maling Baterai Motor Listrik Merajalela, Pelaku Incar 3 Jenis Ini
Pemangkasan ini menurut Adi bukan sekadar busa ditipisin, melainkan sasis dan bodi bagian tengah memang dirancang ulang.
Nah enaknya lagi, karakter jok dan suspensinya termasuk empuk.
Efeknya untuk melindas trek yang pakai paving block dan bahkan di beberapa bagian tidak rata, tetap terasa nyaman.
Kelebihan lain dari M1-S karena pakai baterai fix yang terletak di bawah dek, membuat center of gravity jadi rendah sehingga motor jadi sangat mudah dikendalikan dan diarahkan
Padahal, ground clearance M1-S tergolong tinggi, mencapai 155 mm.
Kelebihannya tentu jadi lebih aman melewati jalan berlubang atau polisi tidur yang tinggi, tidak mudah gasruk.
Bukan hanya itu, menurut Adi juga ada perubahan di bagian throttle, sehingga laju motor jadi lebih responsif.
Baca Juga: Alva Perkenalkan Cervo Varian Baru di GIIAS 2024, yang Q Keren Banget, Harga Segini
Untuk fitur, kini juga ditambah pengunci setang yang tentunya bekerja secara elektronik.
Kalau bicara fitur memang sangat modern, sudah pakai keyless dan andalkan speedometer full color HD 7 inci.
Kerennya lagi di versi terbaru sudah ada fitur pemantau tekanan ban alias TPMS (Tire Pressure Monitoring System).
Untuk akomodasi, ada konsol di bawah setang dan bagasi di bawah jok yang bisa muat helm half face.
Dilengkapi juga dengan fitur regenerative brake dan terdapat fitur mode mundur.
Nah kalau riding mode ada 3, yaitu Eco, Standard dan Sport.
Untuk spesifikasi penggerak masih sama dengan yang sudah diperkenalkan pertama dari 2 tahun lalu.
M1-S pakai motor listrik mid drive dengan rate power 5 kW, kalau tenaga maksimal mencapai 12,5 kW, yang tersalur ke roda belakang lewat rantai.
Top speed diklaim mencapai 105 km/jam dan untuk range kini cuma tersedia yang 150 km.
Harga Ion Mobility M1-S ini Rp 49 juta (OTR Jakarta), setelah dipotong subsidi, karena aslinya Rp 56 juta. Artinya akan bersaing dengan harga Alva Cervo Q.
Kabar gembiranya untuk yang sudah inden sejak lama unitnya akan segera dikirim.
“Pengiriman pertama akan dilakukan September 2024,” tutup Adi.