Konsultasi OTOMOTIF, Panduan Bore Up Motor Bebek Yamaha Crypton

Antonius Yuliyanto - Rabu, 21 Agustus 2024 | 20:30 WIB

Ilustrasi bore up Yamaha Crypton (Antonius Yuliyanto - )

Kapasitas ruang bakarnya hanya 101,8 cc atau kalau dibulatkan jadi 102 cc.

Kalau mau memperbesar ukuran secara urutan selain pakai ukuran piston buat Crypton tapi versi oversize, bisa juga pakai milik motor lain yang lebih besar tapi pakai pin piston sama-sama 13 mm.

Urutannya bisa dimulai pakai milik Honda Grand yang berdiameter 50 mm, kapasitasnya naik jadi 105,9 cc atau 106 cc.

Selanjutnya bisa naik lagi pakai piston milik Jupiter Z standar berdiameter 51 mm, kapasitas jadi 110,2 cc atau 110 cc.

Kalau pakai piston Jupiter Z oversize 100 yang diameternya 52 mm, maka kapasitas jadi 114,6 atau 115 cc.

Jika masih kurang, bisa pakai piston Kawasaki Kaze yang berdiameter 53 mm, maka jadi 119 cc.

Baca Juga: Yamaha XMAX Kawin Silang dengan YZF-R1, Berubah Jadi Super MAX!

Masih bisa lanjut lagi pakai piston Kaze oversize 100 berdiameter 54 mm, yang menjadikan ruang bakar Crypton jadi 123,6 cc atau 124 cc.

Oiya buat catatan, selama ketebalan liner masih lebih dari 1,5 mm maka relatif aman. Kalau kurang, harus ganti liner dahulu.

Bagaimana biar lebih maksimal? Jangan lupa minimal sesuaikan squish kepala silinder dengan diameter piston.

Lalu wajib perbesar ukuran spuyer karburator sesuai permintaan mesin, lalu kalau mau lebih enak ganti knalpot dan filter udara yang minim hambatan. 

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Buat Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah motor, silakan kirimkan pertanyaan ke email konsultasi.r2@gmail.com, maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.