Satu-satunya Supermoto Lokal 150 cc, Ternyata Segini Konsumsi Bensin KLX150SM

Antonius Yuliyanto - Rabu, 21 Agustus 2024 | 21:34 WIB

Kawasaki KLX150SM (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Kawasaki KLX150SM merupakan penerus sekaligus pengganti D-Tracker 150 yang mengisi pasar supermoto 150 cc, satu-satunya di pasar lokal.

Melalui sejumlah perubahan baik desain, fitur dan sejumlah spesifikasi teknis, bukan hanya tampilannya jadi lebih menarik, tapi secara impresi berkendara ternyata juga ada perubahan dibanding D-Tracker 150.

Nah berapa sih konsumsi bensin dari Kawasaki KLX150SM ini jika dipakai buat berkendara harian?

Mari kita bahas dahulu mesin yang digunakan KLX150SM, ternyata sama dengan yang diandalkan versi trailnya, KLX150.

Dapur pacu 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin udara dengan pasokan bensin dan udara yang masih andalkan karburator.

Kapasitas murninya 144 cc dari bore x stroke 58,0 x 54,4 mm. Rasio kompresinya rendah, hanya 9,5:1.

Baca Juga: Bahagianya Komunitas Motor Trail Kawasaki, Ada Wadah Latihan Bersama

Tenaga maksimalnya diklaim 11,9 dk (8,6 kW) di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm di kitiran 6.500 rpm.

Tersalur ke roda belakang lewat transmisi manual 5 percepatan.

Meski rasio kompresi KLX150SM hanya 9,5:1, namun ternyata KMI merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan kandungan oktan minimal 91, seperti tertera di label yang ada di tangki.

Makanya sepanjang pengetesan menggunakan bensin RON 92.

Berapa konsumsi rata-ratanya? Diukur pakai metode full to full dilakukan sebanyak 3 kali kemudian diambil rata-rata, ternyata dapat 34 km/liter.

Angka itu tentu lebih irit dibanding KLX150 SE yang hanya 32,3 km/liter. Kenapa bisa begitu?

Baca Juga: Pasang Pelek Tubeless Kawasaki W175 Tanpa Custom, Bye-Bye Ban Dalam!

 

Aant/otomotifnet.com
KLX150SM mengandalkan mesin yang sama dengan KLX150 tapi beda final gear

Tentu ada hubungannya dengan final gear KLX150SM yang lebih berat, 45/14, yang trail 52/14.

Dalam kecepatan yang sama, putaran mesin KLX150SM jadi lebih rendah.

Untuk penggunaan harian putaran mesinnya lebih jarang sampai mentok beda dengan versi trail, makanya bisa lebih irit.

Dengan kapasitas tangki 6,9 liter, sekali isi penuh berarti bisa untuk menempuh jarak sekitar 234,6 km.

Atau kira-kira dari Jakarta sampai Garut lewat Puncak. Lumayan jauh ya!