Otomotifnet.com – Selain fan belt aus, penyebab mesin mobil bunyi berdecit juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada pulley crankshaft atau puli kruk as.
“Bila pulley tersebut sudah aus, maka saat diputar oleh mesin komponen ini seperti jalan di tempat,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor (MSM) di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah.
Dan kondisi itu yang kerap menimbulkan suara berdecit akibat gesekan puli dengan fan belt.
Tapi yang jadi pertanyaan, berapa lama komponen ini (pulley) dapat mengalami keausan?
“Sebenarnya pulley ini secara life time usia pakainya cukup lama. Rata-rata ‘kenanya’ di range 200 ribuan kilometer atau sekitar 10 tahunan,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang ini.
Baca Juga: Fan Belt Mobil Masih Bagus Tapi Sering Bunyi Berdecit, Cek Part Ini
Namun yang mesti diperhatikan, lanjut Sumarno, jika melakukan penggantian pulley crankshaft, pastikan part yang dibeli spesifikasinya sesuai dengan standar pabrikan.
Ia lantas kasih contoh sebuah pulley crankshaft as Toyota Avanza.
“Pada pulley original pabrikan, ada rubber damper-nya. Fungsi rubber damper ini untuk meredam entakan saat sistem AC bekerja nyala-mati,” jelasnya.
Nah, yang sering ia temui di lapangan, ketika pulley ini rusak, tak sedikit mekanik atau pemilik mobil menggantinya dengan part imitasi yang tidak ada rubber damper tersebut. Dengan alasan bentuknya sama, namun harganya lebih murah.
“Rata-rata pulley ‘abal-abal’ ini tidak ada karet peredamnya. Dampaknya akan membuat umur pakai fan belt dan magnetic clutch pada kompresor AC jadi lebih pendek.”
“Karena entakan yang terjadi tidak dapat diredam dengan baik oleh pulley crankshaft-nya,” pungkas pria yang bisa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234 ini.
Tuh sob, jadi jangan asal cari part murah ya. Sebaiknya pilih komponen yang speknya sesuai dengan standar pabrikan, agar kinerja mesin mobil kesayangan jadi lebih awet.