Dapur pacunya ini punya output 140 dk pada putaran 3.400 rpm, dan torsi gahar 340 Nm mulai putaran 1.200 rpm hingga 2.600 rpm.
Saat Otomotifnet menjajal performa menggunakan Racelogic, didapat akselerasi 0-100 km/jam di angka 12,3 detik.
Yang kami rasakan asiknya berkendara Venturer ada pada torsinya yang dapat dengan mudah direngkuh dari putaran bawah hingga menengah.
Lalu ia juga memiliki transmisi otomatis dengan 6 percepatannya, rasanya tak perlu banyak usaha untuk menyalip kendaraan di depannya.
Oiya, ada dua mode berkendara selain mode normal. Ada mode berkendara Power Mode untuk mesin yang lebih responsif, dan mode Eco untuk berkendara lebih hemat.
Walaupun berbodi gambot dengan dimensi (P x L x T) : 4.735 mm ×1.830 mm ×1.795 mm. Namun efisiensi mesin dieselnya termasuk baik.
Untuk pengendaraan sehari-hari di perkotaan konsumsi bbm-nya rata-rata di angka 12,2 km/liter.
Untuk rute jarak jauh rata-rata di angka 15,7 km/liter dan bisa tembus 19 km/liter jika berkendara konstan di kecepatan 100 km/jam.
Tergolong hemat ya! Pantesan masih banyak diburu dan pasarannya stabil, selain nyaman ternyata juga hemat bahan bakar.